PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA


M. Anwar Nawawi , 5201413072 (2017) PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5201413072.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (208kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pengeringan pada briket arang tempurung kelapa dengan variasi suhu yang disimbolkan dengan T1= 75oC, T2= 100oC, dan T3= 125oC beserta variasi lama pengeringan dengan simbol L1= 1 jam, L2=2 jam, dan L3= 3 jam terhadap karakteristik briket arang tempurung kelapa yang meliputi nilai kalor, kadar air, stability, dan shatter index. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Data hasil penelitian disimpulkan dalam bentuk tabel yang kemudian dirubah dalam bentuk grafik. Pengujian nilai kalor dan kadar air dilakukan di Lab. Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, sedangkan stability dilakukan dengan menggunakan jangka sorong dan pengujian shatter index dilakukan dengan menjatuhkan briket dari ketinggian 1,8 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan lama pengeringan berpengaruh terhadap nilai kalor, kadar air, dan shatter index namun tidak berpengaruh signifikan terhadap stability briket. Hasil pengujian nilai kalor tertinggi dihasilkan dari perlakuan L3T1 (suhu pengeringan 75oC dan lama pengeringan 3 jam). Kadar air terendah didapat dari perlakuan L3T3 (suhu pengeringan 125oC dan lama pengeringan 3 jam). Stability terbaik dihasilkan dari perlakuan L2T1 (suhu pengeringan 75oC dan lama pengeringan 2 jam). Shatter index terbaik dihasilkan dari perlakuan L3T2 (suhu pengeringan 75oC dan lama pengeringan 3 jam). Saran dalam penelitian ini sebaiknya pembuatan briket menggunakan suhu pengeringan 75oC dan lama pengeringan 3 jam supaya briket yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor, kadar air, dan shatter index dipengaruhi oleh suhu dan lama pengeringan dimana dari ketiga suhu yang diteliti yaitu T1= 75oC, T2= 100oC, dan T3= 125oC dimana suhu yang terbaik yaitu suhu 75oC, ketika suhu di atas 100oC nilai kalor, dan stability briket menjadi lebih rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Suhu Pengeringan, Lama Pengeringan, Karakteristik Briket
Subjects: L Education > Special Education > Mechanical engineering and machinery education
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 27 Apr 2018 12:10
Last Modified: 27 Apr 2018 12:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30906

Actions (login required)

View Item View Item