PENGARUH VARIASI KAMPUH LAS DAN ARUS LISTRIK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO SAMBUNGAN LAS TIG PADA ALUMINIUM 5083


Satrio Hadi , 5201413057 (2017) PENGARUH VARIASI KAMPUH LAS DAN ARUS LISTRIK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO SAMBUNGAN LAS TIG PADA ALUMINIUM 5083. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5201413057.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (986kB) | Preview

Abstract

Kekuatan sambungan pengelasan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah besar arus dan besarnya penembusan. Arus yang besar membuat proses pemanasan pada pengelasan menjadi cepat sehingga proses peleburan dan pencampuran antara base metal dan weld metal akan berlangsung cepat. Besarnya daerah penembusan dipengaruhi oleh bentuk kampuh pengelasan. Bentuk kampuh yang memiliki celah besar akan mengalami proses penembusan yang lebih cepat dibanding dengan bentuk kampuh yang memiliki celah kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kekuatan tarik dan struktur mikro sambungan las TIG pada aluminium 5083 dengan variasi kampuh dan arus pengelasan. Variasi kampuh yang digunakan adalah jenis kampuh V, kampuh X, dan kampuh I. Variasi arus pengelasan yang digunakan adalah 110 ampere, 130 ampere, dan 150 ampere. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data yang didapat adalah kekuatan tarik yang berupa data angka dan struktur mikro yang berupa gambar hasil foto mikro. Kedua data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan grafik untuk data uji tarik dan dengan pengamatan struktur mikro pada gambar hasil foto mikro yang kemudian ditarik kesimpulan dari data tersebut. Hasil pengujian tarik menunjukan nilai tegangan tarik terbesar adalah 170,98 MPa didapatkan pada variasi kampuh X dan arus las 150 ampere. Tegangan tarik terkecil diperoleh pada jenis kampuh I dengan variasi arus pengelasan 110 ampere dengan nilai tegangan tarik 81,41 MPa. Nilai regangan terbesar didapatkan pada jenis kampuh X dan arus las 150 ampere dengan nilai 5,12% dan nilai tegangan terendah didapat pada variasi kampuh I dan arus las 130 dengan nilai 2,2%. Strukutur mikro sambungan las pada variasi kampuh terlihat sama pada bentuk dan susunan butiran Mg2Si. Variasi arus pengelasan yang membedakan banyak sedikitnya butiran Mg2Si dan porositas. Struktur mikro dengan jumlah Mg2Si terbanyak dan jumlah porositas terkecil diperoleh pada variasi kampuh X dan arus pengelasan 150 ampere. Jumlah butiran Mg2Si yang banyak dan besar serta porositas yang kecil inilah yang membuat kekuatan tarik sambungan semakin tinggi. Sehingga disarankan untuk memperoleh kekuatan tarik terbesar dan struktur mikro yang baik dalam pengelasan TIG pada aluminium 5083 maka menggunakan jenis kampuh X dengan arus pengelasan sebesar 150 ampere.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kampuh Las , Arus Listrik, Kekuatan Tarik, Struktur Mikro
Subjects: L Education > Special Education > Mechanical engineering and machinery education
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 27 Apr 2018 11:47
Last Modified: 27 Apr 2018 11:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30900

Actions (login required)

View Item View Item