PENGARUH KETIDAKSTABILAN DEBIT AIR DAN CURAH HUJAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) PEJENGKOLAN TERHADAP PRODUKTIFITAS ENERGI LISTRIK YANG DIHASILKAN


Don Saefal Sarayar , 5301410041 (2017) PENGARUH KETIDAKSTABILAN DEBIT AIR DAN CURAH HUJAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) PEJENGKOLAN TERHADAP PRODUKTIFITAS ENERGI LISTRIK YANG DIHASILKAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5301410041.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (848kB) | Preview

Abstract

Proses pembangkitan energi listrik pada suatu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kenyatannya tidak selalu maksimal dalam menghasilkan energi listrik, hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan pada pembangkit tersebut. Beberapa faktor diantaranya adalah debit air dan curah hujan yang tidak stabil, sehingga produktifitas energi listrik tidak sesuai dengan yang diharapkan. Seperti yang terjadi pada PLTA Pejengkolan yang memiliki debit air yang tidak tetap karena selain difungsikan untuk pembangkitan energi listrik, debit air pada bendungan Pejengkolan digunakan untuk keperluan irigasi kebeberapa area di Kebumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketidaksetabilan debit air dan curah hujan pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terhadap produktifitas energi listrik yang dihasilkan PLTA Pejengkolan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk mendiskripsikan data penelitian debit air dan curah hujan terhadap produktifitas energi listrik. Pengambilan data dilakukan pada ruang pembangkit dengan mengamati record/Rekaman data KWh dan debit air, sedangkan data curah hujan diperoleh dari catatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) di lingkungan PLTA Pejengkolan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air berpengaruh terhadap produktivitas energi listrik, semakin besar debit air maka semakin besar pula energi listrik yang dapat di hasilkan. Sedangkan curah hujan tidak berpengaruh secara langsung terhadap produktivitas energi listrik yang dihasilkan. Curah hujan yang tinggi tidak mesti meningkatkan produktifitas energi listrik pada PLTA Pejengkolan. Berdasarkan data penelitian pada PLTA Pejengkolan diperoleh data rata-rata debit air sebesar 8,1475 m3/detik yang dapat menghasilkan energi listrik rata-rata sebesar 21,3781 KWh selama tahun 2014.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Debit Air, Curah Hujan, PLTA
Subjects: L Education > Special Education
T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 26 Apr 2018 15:03
Last Modified: 05 Apr 2019 13:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30897

Actions (login required)

View Item View Item