SEKOLAH ALAM MURIA DI KABUPATEN KUDUS DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE DESIGN


Johan Kristiaji Nugroho, 5112410022 (2017) SEKOLAH ALAM MURIA DI KABUPATEN KUDUS DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE DESIGN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5112410022.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Sekolah alam merupakan salah satu pendidikan alternatif berbasis lingkungan yang sedang berkembang di Indonesia, seperti hal nya di Sekolah Alam Indonesia yang di Bandung, Jurang Doank milik artis Dik Doank yang berada di Tangerang, Green School yang berada di Bali Sekolah alam Bogor, dan Sekolah alam Indonesia yang berada di bandung. Sekolah alam adalah sekolah yang menggunakan lingkungan sekolah sebagai arena belajar dan berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini membantu siswa berkembang menjadi manusia yang berkarakter. Manusia yang tidak saja mampu memanfaatkan alam, namun juga dapat mencintai dan memelihara alam. Begitu pula di Kota Kudus, hampir semua sekolah tidak mempergunakan lingkungan di sekitar untuk belajar. Tidak adanya pelajaran tentang bagaimana bertani, berkebun, maupun beternak. Sekolah yang mampu mengajarkan kemampuan memanfaatkan alam namun juga dapat memelihara alam untuk kehidupan selanjutnya. Peran pendidikan yang sedemikian penting memunculkan gagasan baru dimana upaya untuk meningkatkan taraf pendidikan penduduk tidak hanya berasal dari sektor pendidikan formal saja melainkan juga dari sector pendidikan non formal. Konsep awal pendidikan non formal muncul sekitar tahun 60-an hingga awal tahun 70-an (Philip Coombs dan Manzoor A., P.H 1985). Kehadiran pendidikan non formal marak di awalawal tahun 1970-an terutama disebabkan oleh adanya kebutuhan akan pendidikan yang begitu luas terutama di negara-negara berkembang. Sekolah Alam muncul karena adanya ketidakberesan dalam sistem pendidikan konvensional. Sekolah Alam muncul sebagai alternatif lembaga pendidikan yang berbasis alam. Belajar dari alam tentunya sangat bagus dalam pendidikan, namun masih banyak permasalahan kalau hanya belajar dari alam saja. Misalnya dalam hal teknologi yang lebih canggih Sekolah Alam tidak semata memanfaatkan alam saja melainkan harus melihat teknologi yang lebih baru juga. Selain itu Sekolah Alam juga perlu merapikan kurikulumnya karena walaupun mengenalkan apa saja yang ada di alam, akan tetapi Sekolah Alam perlu standar agar mutunya terjamin. Pada Tugas Akhir objek perancangan Sekolah Alam Muria ini memiliki jenis bangunan sebagai sarana pendidikan berbasis alam dan bangunan yang menyesuaikan alam. Pengertian yang dimaksud dalam hal ini adalah berkaitan dengan disiplin ilmu viii arsitektur dan ditekankan pada aspek – aspek perencanaan dan perancangan untuk Sekolah Alam. Sustainable design adalah sebuah pendekatan untuk merancang dan bukan sebuah penilaian estetika maka sustainable design bukanlah merupakan sebuah style. Pendekatan ini juga dapat digunakan untuk perancangan semua jenis proyek dalam skala apapun. Tujuan utama pendekatan ini adalah meningkatkan kualitas yang artinya menciptakan kualitas bangunan yang lebih baik untuk manusia, produk yang lebih baik untuk digunakan dan tempat yang lebih baik untuk dihuni.Sustainable design juga menekankan pencarian solusi rancangan yang seimbang terhadap permasalahan lingkungan, kenyamanan, estetika, serta biaya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sekolah Alam, Kota Kudus, Sustainable Design.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 14:34
Last Modified: 26 Jun 2019 14:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30869

Actions (login required)

View Item View Item