PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMPN 22 SEMARANG


Yulfiani , 2501411069 (2017) PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMPN 22 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2501411069.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (564kB) | Preview

Abstract

Seni musik sebagaimana bagian dari mata pelajaran seni budaya diajarkan di SMP baik pada kelas VII, VIII maupun IX. Pelajaran seni musik bisa diberikan dalam bentuk teori maupun praktik. Pada SMP yang menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) terdapat kompetensi dasar menyajikan karya seni musik tradisional Nusantara secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau di sekolah yang harus dicapai oleh siswa salah satunya yaitu di kelas VIII C. Untuk mencapai kompetensi dasar ini, di SMPN 22 Semarang pelaksanaan pembelajaranya cukup unik. Sebab, siswa diajarkan untuk dapat mengekspresikan diri dengan memainkan alat musik gamelan jawa. Seperti yang peneliti ketahui bahwa pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang ansambel kebanyakan dilaksanakan dengan menggunakan alat musik modern seperti pianika, recorder maupun gitar. Untuk itu, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran ansambel musik gamelan jawa yang dilaksanakan di kelas VIII C SMPN 22 Semarang dan mengetahui bagaimana tanggapan siswa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ansambel musik pada siswa kelas VIII C SMPN 22 Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif (mix methods). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, studi dokumen, observasi, dan teknik angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru seni musik dalam melaksanakan pembelajaran ansambel musik menggunakan tiga tahapyaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan guru mempersiapkan perangkat mengajar berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Tahap pelaksanaan guru melaksanakan tiga kegiatan berupa kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Pada tahap evaluasi dilaksanakan dalam bentuk tes unjuk kerja. Adapun dalam pembelajaran ansambel musik gamelan jawa, faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar ansambel musik gamelan jawa mendapat tanggapan positif dan negatif dari siswa. Tangggapan positif siswa diantaranya yaitu perhatian guru terhadap siswa, hubungan guru dengan siswa, bakat siswa, minat siswa, perhatian siswa, disiplin sekolah, media masa, bentuk kehidupan masyarakat, keadaan ekonomi keluarga, standar kurikulum, alat pelajaran, kesehatan siswa, cara orang tua mendidik, dan pengertian orang tua. Sedangkan faktor-faktor yang mendapat tanggapan negatif dari siswa yaitu perhatian guru dalam memberikan tugas, keadaan gedung, motif siswa, dan standar pelajaran di atas ukuran. Harapanya pembelajaran seni musik lebih direncanakan lagi secara matang agar pelaksanaannya bisa berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran, ansambel, musik
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 20 Apr 2018 13:40
Last Modified: 20 Apr 2018 13:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30841

Actions (login required)

View Item View Item