ANALISIS KEKUATAN LENTUR KAYU LAMINASI DARI KAYU KELAPA DAN KAYU DURIAN


Muhammad Farid Najih , 5101412043 (2017) ANALISIS KEKUATAN LENTUR KAYU LAMINASI DARI KAYU KELAPA DAN KAYU DURIAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5101412043.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (287kB) | Preview

Abstract

Kayu merupakan salah satu bahan bangunan yang sangat sering digunakan karena kayu merupakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan kualitasnya tidak kalah dengan baja, beton dan lain lain. Untuk memenuhi kebutuhan akan kayu yang bermutu tinggi diperlukan teknologi khusus agar kayu memiliki kekuatan yang besar dan umur yang lama. Oleh karena itu diperlukan perlakuan khusus agar kayu yang memiliki kuat kelas rendah menjadi lebih kuat, salah satunya yaitu dengan cara Laminasi. Laminasi merupakan bahan baru komposit yang terbuat dari dua jenis atau lebih kayu dengan ketebalan tertentu sesuai keinginan yang dijadikan satu bahan kesatuan dengan alat perekat tententu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan metode eksperimen. Laminasi yang dilakukan terdiri dari dua jenis kayu yaitu kayu durian dan kayu kelapa dengan media perekat lem Epoksi. Kayu laminasi dibuat dengan komposisisi (kayu kelapa – kayu durian – kayu kelapa) sesuai ukuran standart SNI 760 x 50 x 50 mm dengan asusmi perbandingan komposisi laminasi (1,5 : 2 : 1,5) yaitu ukuran kayu kelapa 760 x 50 x 15 mm dan ukuran kayu durian 760 x 50 x 20 mm. Dengan aturan kayu durian diposisikan ditengah dan diapit dengan kayu kelapa, hal ini didasarkan aturan bahwa berat jenis terkecil diletakkan di posisi tengah dan kayu yang memiliki berat jenis lebih tinggi di letakkan di sisi luar kayu laminasi. Tujuan dari meletakkan kayu yang memiliki berat jenis lebih tinggi diletakkan di sisi luar laminasi karena semakin tinggi berat jenis kayu tersebut kualitas lebih bagus sehingga ketika di letakkan disisi luar diharapkan mampu meningkatkan kuat lentur kayu durian yang berada di tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengujian sifat mekanik yang dalam hal ini hanya dibatasi uji lentur. Hasil dari pengujian nilai lentur kayu laminasi di dapatkan kuat lentur 41,3 Mpa dan masuk dalam penggolongan kelas mutu E17 . Sedangkan hasil uji lentur dari kayu penyusunnya kayu durian 36,7 Mpa dan kayu kelapa 44,9 Mpa , dan masuk penggolongan kelas kayu masing – masing E16 dan E19. Hasil perbandingan uji kuat lentur kayu laminasi dengan kayu durian sebagai kayu yang diperkuat menunjukkan rata – rata peningkatan 12,68 % dan ketika di uji perbedaan a 5% menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dengan ini menunjukkan bahwa kayu durian yang sudah di perlakukan khusus laminasi dengan diperkuat kayu kelapa di dua sisi luarnya menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Laminasi, kayu kelapa, kayu durian, uji lentur
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 14:29
Last Modified: 26 Jun 2019 14:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30796

Actions (login required)

View Item View Item