PENGARUH SUDUT LOKASI KONTAK AWAL DAN KECEPATAN PUTAR TERHADAP KERUSAKAN PISAU ENDMIIL PADA PROSES PEMESINAN MENGGUNAKAN MESIN FRAIS KONVENSIONAL
Isa Ismail , 5201412054 (2017) PENGARUH SUDUT LOKASI KONTAK AWAL DAN KECEPATAN PUTAR TERHADAP KERUSAKAN PISAU ENDMIIL PADA PROSES PEMESINAN MENGGUNAKAN MESIN FRAIS KONVENSIONAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Proses penyayatan pada benda kerja menggunakan mesin frais terjadi dua siklus, yaitu siklus dimana pisau menyayat benda kerja dan siklus pisau tidak menyayat benda kerja, “terjadinya dua periode tersebut menyebabkan mata potong menerima beban saat masuk sehingga timbul tegangan impact pada lokasi kontak awal antara alat potong dengan benda kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari sudut lokasi kontak awal dan kecepatan putar yang sesuai dengan material bahan dari ST40 agar pisau endmill dengan diameter 10 mm agar tidak cepat mengalami kerusakan pada saat pengerjaan untuk menjaga kualitas hasil pemotongan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen untuk mengetahui sebab akibat perlakuan yang diberikan pada spesimen uji yaitu pisau endmill berupa variasi kecepatan putar dan sudut lokasi kontak awal, proses pengefraisan yang dilakukan menggunakan mesin frais konvenisonal dengan pisau endmill HSS, dengan benda kerja ST40, variasi kecepatan putar yang digunakan adalah 350 rpm, 550 rpm, dan 930 rpm, sedangkan untuk variasi sudut kontak awal yang digunakan adalah 250, 350 dan 450, kemudian diuji foto makro untuk mengetahu seberapa besar kerusakan yang terjadi, kerusakan yang diamati berupa flank wear dan cutting edge wear, analisis data yang diguakan adalah analisisi deskriptif, dimana data yang diperoleh disajikan dalam bentuk grafik kemudian dideskripsikan dan disimpulkan Hasil penelitian pengujian foto makro menunjukan kerusakan flank wear dan cutting edge wear, berdasarkan data yang diperoleh menunjukan nilai kerusakan terendah terjadi pada kecepatan putar 350 rpm dengan sudut kontak awal 250 , yaitu flank wear sebesar 0,74534 mm dan cutting edge wear sebesar 0,1494 mm. dapat disimpulkan bahwa semakin rendah putaran, dan semakin landai sudut kontak awal yang digunakan maka semakin kecil beban impact yang terjadi ketika mata pisau endmill menyayat, yang dapat mengurangi kerusakan awal pada endmill
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kontak awal, kecepatan putar, kerusakan, endmill, frais |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 13 Apr 2018 18:04 |
Last Modified: | 05 Apr 2019 13:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30763 |
Actions (login required)
View Item |