PERBEDAAN PENGARUH ANTARA METODE FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DENGAN METODE SIMULATION GAME (SIG) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) DI SMK HIDAYAH SEMARANG TAHUN 2009
Nanda Aditya Rizki, 6450405191 (2010) PERBEDAAN PENGARUH ANTARA METODE FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DENGAN METODE SIMULATION GAME (SIG) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) DI SMK HIDAYAH SEMARANG TAHUN 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PERBEDAAN PENGARUH ANTARA METODE FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DENGAN METODE SIMULATION GAME (SIG) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) DI SMK HIDAYAH SEMARANG TAHUN 2009)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja terjadi karena kurangnya pengetahuan remaja mengenai Kesehatan reproduksi. Hasil studi pendahuluan di SMK Hidayah Semarang, menyebutkan dari 101 siswa kelas XI, hanya 9 siswa (8,9 %) yang berpengetahuan baik tentang KRR, 19 siswa (18,8 %) yang berpengetahuan cukup, dan 73 siswa (72,2 %) berpengetahuan kurang. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya berupa penyuluhan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan metode Simulation Game (SIG) untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Permasalahan pada penelitian adalah adakah perbedaan pengaruh antara Metode FGD dengan Metode SIG terhadap peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas XI tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di SMK Hidayah Semarang Tahun 2009. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian Non randomized Pretest-Postest with Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Hidayah Semarang berjumlah 172 siswa dan Sampel yang diambil sejumlah 60 siswa dengan menggunakan teknik Propportional stratified sampling. Pengumpulan data dengan cara metode tes yaitu pretest dan posttes. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada perbedaan pengaruh antara metode FGD dengan Metode SIG terhadap peningkatan pengetahuan siswa kelas XI tentang Kesehatan Reproduksi Remaja,(p= 0,001). Metode SIG lebih berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan KRR dibandingkan dengan metode FGD, karena mean skor SIG lebih tinggi dari mean skor FGD (38,18>22,82). Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diajukan bagi pihak sekolah khususnya guru bimbingan konseling agar hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan petimbangan untuk membuat kebijakan, materi pendidikan kesehatan reproduksi remaja dimasukan kedalam mata pelajaran atau kedalam kegiatan bimbingan konseling. Metode SIG digunakan sebagai metode penyampaian materi pendidikan KRR. --------------------------------------------------------> Adolescent Reproduction Healthiness problem was happened because the lack of adolescent knowledge about Reproduction Healthiness. A previous study in SMK Hidayah Semarang resulted that out of 101 11¬¬th grade students, only 9 students (8, 9%) are well-knowledgeable about ARH, 19 students (18, 8%) are quite-knowledgeable, and 73 students (72,2%) are less-knowledgeable. Therefore, an elucidation effort using Focus Group Discussion (FGD) Method and Simulation Game (SIG) Method is needed in order to improve students’ knowledge about Adolescent Reproduction Healthiness (ARH). Statement of the problem in this study is whether there is differences impact between FGD Method and SIG Method toward 11th grade students’ knowledge improvement about Adolescent Reproduction Healthiness (ARH) of SMK Hidayah Semarang in the Academic Year 2009. This study is a Quasi Experimental using Non Randomized Pretest-Postest with Control Group research design. The population in this study are all 172 of 11th graders of SMK Hidayah Semarang and the samples taken are 60 students using Proportional stratified sampling technique. The data collecting using pretest and posttest. The result of this research showed that there are differences impact between FGD method and SIG method toward 11¬¬th grade students’ knowledge improvement about Adolescent Reproduction Healthiness, (p= 0,001). SIG method gave more impact to the ARH knowledge improvement than the FGD method, because mean of SIG is higher than mean of FGD (38,18>22,82). Based on the result of this study, the suggestion given to the school especially to the guidance and counselling teacher may use this result as a matter of consideration in making a policy; the material for adolescent reproduction healthiness education can be included in the class subject or in the guidance and counselling activity. SIG method is used as a mean of teaching adolescent reproduction healthiness education.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh, Metode FGD, Metode SIG, Peningkatan Pengetahuan, dan Kesehatan Reproduksi Remaja Impact, FGD Method, SIG Method, Knowledge Improvement, and Adolescent Reproduction Healthiness. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 01 Aug 2011 03:32 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 05:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3074 |
Actions (login required)
View Item |