PENGARUH STRES KERJA PADA KECANDUAN KERJA DENGAN MODERASI GENDER (Studi pada Dosen di Universitas Negeri Semarang)


Mirzani Ahmad, 7311413243 (2017) PENGARUH STRES KERJA PADA KECANDUAN KERJA DENGAN MODERASI GENDER (Studi pada Dosen di Universitas Negeri Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7311413243.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kecanduan kerja merupakan perilaku individu yang lebih mengutamakan pekerjaan dan mengabaikan kepentingan lainnya, bahkan kesehatan individu itu sendiri. Stres kerja berpengaruh secara negatif pada kecanduan kerja. Pengaruh stres kerja pada kecanduan kerja ini diperkuat oleh adanya gender. Pria lebih cenderung mengalami kecanduan kerja sedangkan wanita lebih cenderung mengalami stres kerja. Pria bekerja lebih lama daripada wanita dan bahwa lazimnya kecanduan kerja di kalangan pria lebih besar daripada wanita karena sikap kerja lebih penting bagi pria daripada wanita dalam menentukan fungsi keluarga dan kesehatan psikologis. Kenaikan stres wanita terkait dengan waktu dan pengeluaran energi yang berhubungan dengan jenis kelamin, usia, ras, atau bias kelompok etnis yang ditujukan terhadap orang lain dan diri sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja pada kecanduan kerja dengan moderasi gender. Populasi dalam penelitian ini yaitu dosen di Universitas Negeri Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Jumlah sampel sebanyak 92 dosen di Universitas Negeri Semarang. Metode analisis data menggunakan analisis analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis regresi, dan uji residual. Analisis data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh secara negatif pada kecanduan kerja. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa gender dapat memperkuat pengaruh stres kerja pada kecanduan kerja. Pria lebih kuat untuk menjadi moderator dibandingkan dengan wanita. Simpulan dari penelitian ini yaitu stress kerja yang rendah dapat meningkatkan kecanduan kerja. Dosen pria di Universitas Negeri Semarang lebih cenderung mengalami kecanduan kerja. Dalam penelitian ini, gender dapat memoderasi dan memperkuat pengaruh stres kerja pada kecanduan kerja dosen di Universitas Negeri Semarang. Saran bagi Universitas Negeri Semarang yaitu agar dapat meningkatkan iklim organisasi dengan berfokus pada pentingnya keseimbangan kehidupan dan pekerjaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Stres Kerja, Kecanduan Kerja, Gender
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 14:25
Last Modified: 26 Jun 2019 14:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30729

Actions (login required)

View Item View Item