PENGARUH BEBAN KERJA BERLEBIH DAN KONFLIK PEKERJAAN KELUARGA TERHADAP KINERJA MELALUI KELELAHAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Perawat Wanita RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang )


Reni Septyaningsih , 7311413226 (2017) PENGARUH BEBAN KERJA BERLEBIH DAN KONFLIK PEKERJAAN KELUARGA TERHADAP KINERJA MELALUI KELELAHAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Perawat Wanita RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang ). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7311413226.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Sumber daya manusia merupakan salah satu aset paling berharga yang dimiliki oleh suatu organisasi, karena manusialah yang merupakan satu-satunya sumber daya yang dapat menggerakkan sumber daya lainnya. Kinerja dapat dikatakan sebagai faktor utama yang penting berkenaan dengan kontribusi yang di berikan karyawan pada organisasi. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh kualitas dan kinerja karyawan yang ada pada organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja karyawan diantaranya Beban Kerja Berlebih dan Konflik Pekerjaan Keluarga yang dalam perkembangannya masih terdapat perbedaan pandangan atas hasil penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh mediasi variabel kelelahan emosional antara beban kerja berlebih dan konflik pekerjaan keluarga pada kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat wanita RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang dengan teknik pengambilan data purposive sampling sampel yang berjumlah 75 responden. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan path analysis dengan program SPSS for Windows versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Beban Kerja Berlebih dan Konflik Pekerjaan Keluarga memiliki pengaruh terhadap Kelelahan Emosional dan Kelelahan Emosional memiliki pengaruh terhadap Kinerja. Kelelahan Emosional berhasil memediasi hubungan antara beban kerja berlebih terhadap kinerja dengan nilai t statistik (-2,771) > t tabel (-1,993) dan juga berhasil memediasi hubungan antara konflik pekerjaan keluarga pada kinerja dengan nilai t statistik (-2,611) > t tabel (-1,993). Kesimpulan dari penelitian ini adalah beban kerja berlebih dan konflik pekerjaan keluarga mempunyai pengaruh terhadap kelelahan emosional yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja. Saran pada penelitian ini sebaiknya organisasi memberikan tugas atau tuntutan pekerjaan sesuai dengan kemampuan perawat, sehingga perawat tidak merasakan beban kerja yang berlebih serta adanya konflik pekerjaan keluarga, sehingga kinerja perawat dapat maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja Berlebih, Konflik Pekerjaan Keluarga, Kinerja, Kelelahan Emosional.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 14:24
Last Modified: 26 Jun 2019 14:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30725

Actions (login required)

View Item View Item