PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, STRES KERJA DAN KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP KEINGINAN KELUAR (Studi Pada Karyawan Kantor Pusat PT. Jaya Trade Indonesia)


JANSEN FREDY TAHAPARY , 7311413134 (2017) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, STRES KERJA DAN KOMITMEN AFEKTIF TERHADAP KEINGINAN KELUAR (Studi Pada Karyawan Kantor Pusat PT. Jaya Trade Indonesia). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7311413134.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, stres kerja dan komitmen afektif terhadap keinginan keluar karyawan PT. Jaya Trade Indonesia. Karyawan menjadi faktor penting bagaimana perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif di era ini. Mempertahankan karyawan yang ada umumnya akan lebih menguntungkan bagi perusahaan dibanding merekrut karyawan yang baru. Salah satu cara untuk menjaga dan mempertahankan karyawan adalah dengan budaya yang baik, mengurangi stres dan meningkatkan komitmen afektif karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap kantor pusat PT. Jaya Trade Indonesia dengan jumlah 84 yang keseluruhannya juga dijadikan sampel, atau menggunakan sampel jenuh. Sampel diambil dari keseluruhan bagian yang terdiri dari 8 unit. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji parsial menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t-hitung variabel budaya organisasi sebesar 3,083 > t tabel sebesar 1,989 bertanda negatif dengan nilai signifikansi 0,004 < sig α 0,05 maka H1 diterima; Nilai t-hitung variabel stres kerja sebesar 3,011 > t tabel sebesar 1,989 bertanda positif dengan nilai signifikansi 0,004 < sig α 0,05 maka H2 diterima; Nilai t-hitung variabel komitmen afektif sebesar 10,961 > t tabel sebesar 1,989 bertanda negatif dengan nilai signifikansi 0,000 < sig α 0,05 maka H3 diterima. Simpulan penelitian ini adalah bahwa budaya dan komitmen afektif yang baik akan menurunkan keinginan keluar karyawan, dan stres kerja akan meningkatkan keinginan keluar karyawan PT. Jaya Trade Indonesia. Saran penelitian ini hendaknya bagi peneliti selanjutnya untuk dikaji lebih mengenai variabel lain yang memungkinkan dapat memediasi hubungan antara budaya organisasi, stres kerja dan komitmen afektif. Bagi PT. Jaya Trade Indonesia hendaknya lebih selektif dalam menyeleksi karyawan dan lebih lagi dalam menyeleksi karyawan yang berdedikasi tinggi bagi perusahaan, karena karyawan dengan komitmen afektif tinggi lebih berpotensi bertahan dalam perusahaan, serta perusahaan baiknya lebih memberikan gambaran strategi karir yang jelas bagi karyawan dan menciptakan budaya yang lebih baik dan menjaga tingkat stres kerja karyawan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Budaya Organisasi, Stres Kerja, Komitmen Afektif, Keinginan Keluar.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Jun 2019 14:22
Last Modified: 26 Jun 2019 14:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30682

Actions (login required)

View Item View Item