POHON HAYAT SEBAGAI VISUALISASI SIMBOL KEHIDUPAN DALAM KARYA SENI UKIR KAYU


Diar Ary Yulianto , 2401410074 (2017) POHON HAYAT SEBAGAI VISUALISASI SIMBOL KEHIDUPAN DALAM KARYA SENI UKIR KAYU. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2401410074.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pohon hayat merupakan penggambaran penyatuan dunia atas dengan dunia bawah. Pohon hayat merupakan pohon harapan, pohon keinginan. Selanjutnya pohon hayat sebagai sumber semua hidup, kekayaan dan kemakmuran. Tujuan dilakukannya proyek studi ini adalah untuk menyampaikan gagasan mengenai wujud pohon hayat yang memiliki kandungan filosofi kehidupan yang dapat digunakan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari lewat karya seni ukir kayu. Wujud dari kandungan filosofi tersebut dapat dilihat dari simbol-simbol yang ada di pohon hayat, terutama pada gunungan wayang kulit yang menggambarkan analogi tiga dunia. Simbol-simbol tersebut hadir sebagai sarana atau media untuk menitipkan pesan-pesan atau nasehat-nasehat bagi bangsanya Metode yang digunakan dalam berkarya meliputi pemilihan media, teknik dan proses berkarya. Media yang digunakan berupa: kayu jati, kayu sonokeling, Wood Stain, Ultran Teak Oil, kertas, lem kertas, Cyanoacrylate Adhesive dan lem kayu), pahat, palu kayu (gandhen), klem meja, mesin bor kayu, mesin Scroll Saw, penghapus, sikat, kuas, ampelas, meteran, penggaris, dan batu asah. Proses berkarya dalam proyek studi ini meliputi: (1) pengumpulan data baik dalam bentuk tulisan maupun gambar dan pencarian ide (2) pengamatan (3) sket (4) pemindahan sket/ desain ke kayu (5) pemahatan (6) pengrawangan (7) pewarnaan (9) pengemasan. Teknik berkarya dalam proyek studi ini meliputi: (1) gethaki (2) malesi (3) dasari (4) ngrawangi (5) grabahi (6) matut (7) mecahi (8) ngelus. Penulis telah menghasilkan 10 (sepuluh) karya seni ukir kayu dengan menampilkan motif pohon hayat yang telah dikreasikan oleh penulis. Jenis karya ukir yang digunakan penulis yaitu ukiran krawangan dan ukiran lemahan. Ukuran karya ukir yang dihasilkan adalah 80 cm x 60 cm. Karya ukiran tersebut masingmasing menampilkan objek pohon yang lurus ke atas, melengkung ke samping kanan dan kiri, serta meliuk-liuk ke atas. Visualisasi karya terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian atas, tengah dan bawah. Pada bagian atas terdiri atas motif hias awan, matahari, bulan, blencong, payung, dan burung. Pada bagian tengah terdiri atas motif hias rumah, air, dan sayap burung garuda. Sedangkan pada bagian bawah (palemahan) terdiri atas motif hias hewan, tumbuhan, sulur, dan gedhebog.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pohon Hayat, Simbolik, Seni Ukir Kayu
Subjects: L Education > Special Education > Art education
N Fine Arts > NF Carving
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 22 Mar 2018 15:55
Last Modified: 04 Apr 2019 17:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30478

Actions (login required)

View Item View Item