KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI KARAKTER TOKOH WAYANG PANDAWA LIMA BAGI SISWA KELAS VIII SMP NUSAPUTERA SEMARANG
Kristian Sugiarto , 2401410025 (2017) KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN APRESIASI KARAKTER TOKOH WAYANG PANDAWA LIMA BAGI SISWA KELAS VIII SMP NUSAPUTERA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (513kB) | Preview |
Abstract
Pada era globalisasi sekarang ini gerenasi muda sangat mudah terpengaruh budaya dari luar sehingga melupakan budaya bangsa sendiri. Oleh karena itu, warisan budaya (wayang) harus dijaga dan dilestarikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana bentuk komik strip yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran apresiasi tokoh wayang Pandawa pada siswa VIII A SMP Nusaputera Semarang? (2) bagaimana peningkatan kemampuan apresiasi tokoh wayang Pandawa pada siswa kelas VIII A SMP Nusaputera Semarang menggunakan media komik strip ? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengamatan terfokus. Prosedur pengembangannya : (1) survei pendahuluan ke sekolah, (2) pengamatan sebelum perlakuan, (3) pengamatan terfokus 1, (4) evaluasi dan rekomendasi, (5) pengamatan terfokus 2, (6) evaluasi dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komik strip yang efektif sebagai media pembelajaran apresiasi pada tokoh wayang kulit Pandawa menggunakan pendekatan kartunal dengan tokoh yang menunjang cerita komik. Penggunaan komik strip dilakukan dengan tahapan: perencanaan, yaitu guru dan peneliti melakukan kolaborasi dalam penyusunan RPP. Pelaksanaan pembelajaran berisi kegiatan pendahuluan yaitu ucapan salam, pengkondisian kelas, apersepsi, dan motivasi. Kegiatan inti berupa apresiasi tokoh wayang Pandawa menggunakan media komik strip melalui diskusi kelompok, setiap kelompok mendapat komik strip yang sudah dicetak. Kegiatan penutup berupa penguatan, dan salam. Hasil pencapaian kompetensi siswa dilakukan dengan menilai hasil belajar siswa pada tiap aspek yang diapresiasi yaitu, identitas tokoh wayang, dasanama, bentuk fisik, nama pusaka, dan karakter tokoh wayang Pandawa. Hasil belajar siswa pada pengamatan terfokus 1 nilai rata-rata kelas 66,53 (kategori baik) dan terdapat 19 siswa (67,86%) belum mencapai KKM, pada pengamatan terfokus 2 mengalami peningkatan menjadi 88,07 (kategori sangat baik) dan semua siswa (100%) sudah mencapai KKM. Saran yang dapat diajukan adalah: (1) guru seni rupa dapat menggunakan komik strip sebagai media alternatif dalam pembelajaran, (2) guru dapat melakukan pengembangan materi dan metode yang lebih bervariasi yang baik dan benar, (3) memberikan referensi pembelajaran yang lebih lengkap. Saran bagi sekolah agar memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan media pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komik strip, Media Pembelajaran, Apresiasi, Wayang |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Development of Learning Materials L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 22 Mar 2018 15:41 |
Last Modified: | 02 Apr 2019 18:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30476 |
Actions (login required)
View Item |