HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL CONTAGION DENGAN LOOTING BEHAVIOR PADA SUPORTER SEPAK BOLA DI SEMARANG
Handika Gusni Rahmulya , 1511411143 (2017) HUBUNGAN ANTARA EMOTIONAL CONTAGION DENGAN LOOTING BEHAVIOR PADA SUPORTER SEPAK BOLA DI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (290kB) | Preview |
Abstract
Suporter sepakbola yang menampilkan perilaku menjarah juga merupakan dampak dari adanya emotional contagion yang negatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa emotional contagion yang negatif dapat berdampak pada anggota suporter sepakbola yang melakukan penjarahan (looting behaviour) kepada pedagang atau masyarakat sekitar yang dilewatinya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran looting behaviour pada suporter sepakbola; (2) Untuk mengetahui gambaran emotional contagion pada suporter sepakbola dan (3) untuk mengetahui hubungan emotional contagion dengan looting behaviour pada suporter sepakbola di Semarang. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota suporter PSIS. Teknik sampel yang digunakan adalah insidental sampling sehingga jumlah sampel yang diambil sebanyak 97 suporter. Metode pengumpulan data menggunakan skala looting behaviour dan skala emotional contagion. Angket skala looting behaviour terdapat 48 aitem dengan 42 aitem yang valid dan 6 aitem yang gugur sedangkan angket emotional contagion terdapat 15 aitem dan seluruh aitem sudah valid. Reliabilitas skala looting behaviour dengan koefisien sebesar 0,910 dan skala emotional contagion diperoleh koefisien sebesar 0,753. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi dan korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) looting behaviour pada suporter sepakbola Semarang berada pada kategori sangat tinggi dengan presentase 44,3%. Aspek yang paling menonjol terhadap looting behaviour suporter yaitu ketersediaan barang-barang untuk dijarah; (2) emotional contagion pada suporter sepakbola di Semarang berada pada kategori tinggi dengan presentase 61,9%. Aspek yang paling menonjol terhadap emotional contagion suporter adalah aspek ketakutan; dan (3) ada hubungan positif antara emotional contagion dengan looting behaviour pada suporter PSIS Semarang dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,825 dan signifikansi (p) = 0,000 . Saran yang diberikan adalah subyek memiliki tingkat emotional contagion yang tinggi, karena ketakutan yang tinggi. Oleh karena itu, suporter sepakbola PSIS Semarang perlu mengurangi ketakutan pada diri sendiri terhadap beritaberita negatif tentang suporter agar dapat menghilangkan emotional contagion yang negatif. Bagi peneliti lain yang tertarik dengan penelitian serupa sebaiknya perlu menambahkan variabel lain seperti solidaritas kelompok, fanatisme atau empati para suporter sepakbola sehingga dapat melengkapi hasil penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Emotional Contagion, Looting Behaviour dan Suporter Sepakbola |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Emotion |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 21 Mar 2018 15:24 |
Last Modified: | 21 Mar 2018 15:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30431 |
Actions (login required)
View Item |