PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE DAN OCCUPATIONAL STRESS PADA AFFECTIVE COMMITMENT MELALUI JOB SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Karyawan Jawa Pos Radar Semarang)


Noor Indah Fitriani, 7311413078 (2017) PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE DAN OCCUPATIONAL STRESS PADA AFFECTIVE COMMITMENT MELALUI JOB SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Karyawan Jawa Pos Radar Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7311413078.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (984kB) | Preview

Abstract

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan, baik pada organisasi publik maupun organisasi privat. Strategi untuk selalu dapat berkompetisi adalah dengan sumber daya manusia yang dimiliki. komitmen afektif merupakan tindakan ketertarikan emosional yang melekat pada seorang karyawan yang merefleksikan tingkat identifikasi dan keterikatan karyawan dalam pekerjaannya serta ketidaksediaannya untuk meninggalkan pekerjaan tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi affective commitment diantaranya Leader Member Exchange dan Occupational Sress yang dalam perkembangannya masih terdapat perbedaan pandangan atas hasil penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh mediasi variabel job satisfaction antara LMXdan Occupational Sress pada affective commitment. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Jawa Pos Radar Semarang dengan teknik pengambilan data sampel jenuh yang berjumlah 75 responden. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan path analysis dengan program SPSS for Windows versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LMX dan occupational stress memiliki pengaruh terhadap job satisfaction dan job satisfaction memiliki pengaruh terhadap affective commitment. Job satisfaction berhasil memediasi hubungan antara LMX terhadap affective commitment dengan nilai total pengaruh tidak langsung > pengaruh sebesar 0,136 > 0,003, dan juga berhasil memediasi hubungan antara occupational terhadap affective commitment dengan nilai total pengaruh tidak langsung < pengaruh sebesar -0,068 > -0,164. Kesimpulan dari penelitian ini adalah LMX dan occupational stress memiliki pengaruh terhadap job satisfaction yang pada akhirnya akan meningkatkan affective commitment. Saran pada penelitian ini sebaiknya perusahaan memberikan tugas atau tuntutan pekerjaan sesuai dengan kemampuan karyawan agar karyawan tidak merasakan kekhawatiran dan tertekan, sehingga karyawan dapat maksimal dalam menyelesaikan tugasnya serta berusaha setia dan tidak akan meninggalkan perusahaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Leader Member Exchange, Occupational Stress, Affective Commitment, Job Satisfaction
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 19 Jun 2019 14:03
Last Modified: 19 Jun 2019 14:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30430

Actions (login required)

View Item View Item