HUBUNGAN FAMILY STIGMA DENGAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA CAREGIVER SCHIZOPHRENIA


Mahdhalysa Pratiwi Kusumaningrum , 1511410081 (2017) HUBUNGAN FAMILY STIGMA DENGAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA CAREGIVER SCHIZOPHRENIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511410081.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (241kB) | Preview

Abstract

Schizophrenia merupakan gangguan jiwa berat yang dalam lingkup masyarakat, penderita cenderung kurang produktif, merugikan diri sendiri dan masyarakat, contohnya memukul, berteriak, marah, berjalan tanpa tujuan, tidak mampu merawat diri, pakaian lusuh hingga telanjang ditempat umum dan yang paling berbahaya ialah percobaan bunuh diri. Hal ini memunculkan berbagai macam stigma negatif terhadap penderita schizophrenia. Selain itu, perilaku penderita juga menunjukkan bahwa penderita membutuhkan caregiver untuk menjaga, merawat dan mengajarkan kembali fungsi individu yang telah menurun. Kuatnya stigma dimasyarakat terhadap penderita schizophrenia diduga mempengaruhi individu yang berhubungan dengan penderita khususnya keluarga, yang pada akhirnya berdampak pada psychological distress anggota keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara family stigma dengan psychological distress pada caregiver schizophrenia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Sampel penelitian berjumlah 141 orang dengan teknik purposive sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala family stigma oleh Larson dan Corrigan dan skala psychological distress dari Mental Health Inventory-38 oleh Veit dan Ware. Skala family stigma terdiri dari 17 aitem yang memiliki koefisien validitas antara 0,266 sampai dengan 0,593 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,742. Skala psychological distress terdiri dari 24 aitem yang memiliki koefisien validitas antara 0,341 sampai dengan 0,712 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,892. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Karl Pearson dengan menggunakan bantuan software statistik. Penelitian ini menghasilkan koefisien r = 0,562 dengan signifikansi p = 0,000 sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara family stigma dengan psychological distress pada caregiver schizophrenia diterima. Koefisien korelasi menunjukkan korelasi positif antar dua variabel tersebut, artinya semakin tinggi family stigma maka semakin tinggi pula psychological distress. Hasil analisis dan olah data menunjukkan bahwa family stigma pada responden terbanyak tergolong dalam kategori sedang sebanyak 53,90% atau 76 responden, kategori tinggi sebanyak 34,75% atau 49 responden, kategori sangat tinggi sebanyak 7,09% atau 10 responden, kategori rendah sebanyak 4,25% atau 6 responden, sedangkan tidak ada responden yang berada pada kategori sangat rendah. Pada psychological distress, responden terbanyak berada pada kategori rendah yaitu sebanyak 48,94% atau 69 responden, kategori sangat rendah sebanyak 35,46% atau 50 responden, kategori sedang sebanyak 14,18% atau 20 responden, sedangkan untuk kategori tinggi dan kategori sangat tinggi masing – masing 1 responden.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Family Stigma, Psychological Distress, Caregiver Schizophrenia
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Psychological Distress
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 21 Mar 2018 12:19
Last Modified: 21 Mar 2018 12:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30422

Actions (login required)

View Item View Item