ANALISIS PENGARUH MARKET TIMING TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan IPO di BEI Periode 2008-2012)


Yulaichah , 7311413066 (2017) ANALISIS PENGARUH MARKET TIMING TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan IPO di BEI Periode 2008-2012). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7311413066.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Perusahaan memerlukan sumber pendanaan untuk melakukan investasi yang menguntungkan. Sumber pendanaan ini bisa berasal dari dalam perusahaan atau luar perusahaan. Seorang manajer harus menentukan kombinasi yang tepat antara keduanya untuk membentuk struktur modal yang optimal. Baker dan Wurgler (2002) mengembangkan teori struktur modal yang relatif baru yaitu market timing. Teori market timing berbeda dengan dua teori struktur modal sebelumnya yaitu static trade-off dan teori pecking order. Market timing merupakan praktik perusahaan menerbitkan saham pada saat harga saham di pasar tinggi dan menarik kembali saham pada saat harga saham di pasar rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh market timing pada struktur modal perusahaan non keuangan di Indonesia pada tahun IPO dan setelah IPO. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan terpilih 74 perusahaan yang sesuai dengan kriteria pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan 3 variabel kontrol yaitu profitabilitas, size, dan asset tangibility. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa market timing berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal pada tahun IPO. Sedangkan setelah IPO (IPO+1, IPO+2, dan IPO+3) pengaruh market timing terhadap struktur modal hilang, yang ditandai dengan peningkatan tingkat leverage setelah IPO. Variabel kontrol yang konsisten berpengaruh terhadap struktur modal adalah size. Profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal 2 tahun setelah IPO (PO+2) dan 3 tahun setelah IPO (IPO+3). Asset tangibility tidak berpengaruh terhadap struktur modal baik pada tahun IPO dan setelah IPO (IPO+1, IPO+2, dan IPO+3). Simpulan dari penelitian ini adalah perusahaan non keuangan memfokuskan timing dalam melakukan pendanaan eksternal dengan melakukan IPO. Saran bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan model penelitian yang dilakukan oleh Alti (2006) memasukkan cold market dan hot market dalam mengukur market timing. Bagi perusahaan memperhatikan indikator waktu (timing) ketika mengambil keputusan pendanaan untuk mencapai struktur modal yang optimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Market Timing, Struktur Modal.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 19 Jun 2019 14:03
Last Modified: 19 Jun 2019 14:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30401

Actions (login required)

View Item View Item