PENGARUH AGLOMERASI, MIGRASI PENDUDUK, KETIMPANGAN PENDIDIKAN, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS


Mentari Oktavia Widyawati , 7101413222 (2017) PENGARUH AGLOMERASI, MIGRASI PENDUDUK, KETIMPANGAN PENDIDIKAN, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7101413222.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (922kB) | Preview

Abstract

Ketimpangan pendapatan merupakan satu masalah pembangunan yang sering dihadapi oleh daerah yang masih berkembang. Ketimpangan yang tinggi akan menimbulkan permasalahan ekonomi yang lainnya seperti kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan pendapatan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Aglomerasi, Migrasi, Ketimpangan Pendidikan, Pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan Pendapatan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kecamatan di kabupaten Banyumas yang berjumlah 27 kecamatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Metode yang di gunakan adalah mix metode. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif presentase, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian diperoleh analisis deksriptif rata-rata aglomerasi sebesar 0,516 ini menunjukkan bahwa variabel Aglomerasi memiliki tingkat yang sedang, Migrasi 0,30 memiliki tingkat migrasi rendah, Ketimpangan Pendidikan 0,22 memiliki tingkat rendah, Pertumbuhan ekonomi 0,15 memiliki tingkat rendah, ketimpangan pendapatan 0,27 memiliki tingkat rendah. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel aglomerasi, migrasi, ketimpangan pendidikan,dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan dimana besar pengaruhnya adalah 83,7 % dan sisanya 16,3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam model. Secara parsial pengaruh aglomerasi terhadap ketimpangan pendapatan sebesar 36,1%, pengaruh migrasi terhadap ketimpangan pendapatan sebesar 20,7%, pengaruh ketimpangan pendidikan terhadap ketimpangan pendapatan sebesar 41,1%, pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan sebesar 19,14%. Pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh paling kecil karena pertumbuhan ekonomi sudah dirasakan oleh semua daerah. Ketimpangan pendidikan memiliki pengaruh yang paling besar karena pendidikan dianggap memiliki korelasi positif terhadap pendapatan. Saran yang dapat disampaikan adalah pemerintah kecamatan perlu meninjau kembali persebaran industri didaerahnya, penyediaan fasilitas yang dibutuhkan penduduk berupa pendidikan dan lapangan pekerjaan Kebijakan yang berorientasi pada pemerataan pendidikan seperti peninjauan lokasi sekolah di suatu daerah agar tidak terjadi perbedaan pendidikan antar daerah. Income inequality is a development problem which often faced by developing regions. The high inequality causes other economic problems such as poverty. This research aims to analyze income inequality and the influence of Agglomeration, Migration, Education Inequality, and Economic Growth towards income Inequality. The population in this research was the entire districts in Banyumas Regency which were 27 districts. The sampling technique used in this research was saturated sample. The method used mix method. The data collecting method used documentation and interview method. The data collected was analyzed by using percentage descriptive statistics technique, classical assumption test, and multiple linear regression analysis. The result of the research obtained that descriptive statistics for the mean of agglomeration is 0.516. It shows that Agglomeration variable is in moderate level. Low level migration is 0,30, low level educational inequality is 0,22, low level economic growth is 0,15, low level income inequality is 0,27. The hypothesis result shows that there is simultaneously influence of agglomeration, migration, education inequality, and economic growth toward income inequality which the biggest influence is 83.7% then rest is 16.3% and it is influenced by other variables outside the model. Partially, the influence of agglomeration toward income inequality is 36.1%, the influence of migration toward income inequality is 20.7%, the influence of education inequality toward income inequality is 41.1%, and the influence of economic growth toward income inequality is 19.14%. Economic growth has the smallest influence because it has been experienced by all regions. Education inequality has the biggest because it is considered to positively correlate to income. Suggestion is the district government should review the distribution of industries in its region, provide facilities needed by community including education and employment, and give policies that has orientation to education equality such as observation of schools in a region in order not to differentiate education interdistrict.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Aglomerasi, Migrasi, Ketimpangan Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan, Agglomeration, Migration, Education Inequality, Economic Growth, and Income Inequality.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 19 Mar 2018 12:56
Last Modified: 19 Mar 2018 12:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30357

Actions (login required)

View Item View Item