PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH MENJADI NON SAWAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBERLANJUTAN SAWAH LESTARI DI KABUPATEN KLATEN
Adi Se tyo Nugroho , 3211411025 (2017) PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH MENJADI NON SAWAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBERLANJUTAN SAWAH LESTARI DI KABUPATEN KLATEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (371kB) | Preview |
Abstract
Seiring berkembangnya suatu wilayah, kebutuhan lahan menjadi faktor penting dalam perubahan penggunaan lahan. Fenomena perubahan penggunaan lahan sawah yang terjadi dikarenakan bertambahnya kebutuhan dan permintaan terhadap lahan baik di sektor pertanian maupun dari sektor non- pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas lahan yang mengalami perubahan penggunaan lahan sawah menjadi non sawah dari tahun 2004 sampai tahun 2014. Mengetahui dampak langsung dari perubahan penggunaa n lahan sawah menjadi non sawah. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis komparatif dan analisis SIG beberapa variabel yang yang ada pada penitian ini yaitu perubahan penggunaan lahan dari tahun 2004-2014, dan pengaruhnya perubahan penggunaan lahan terhadap keberlanjutan sawah lestari. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposiv e sample yaitu dengan mengambil 3 Kecamatan yang dijadikan sampel penelitian berdasarkan luas lahan sawah yang mengalami perubahan lahan sawah terbesar pada Kabupaten Klaten. Ketiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Delanggu, Kecamatan Ceper, dan Kecamatan Klaten Utara. Hasil penelitian menunjukkan perubahan penggunaan lahan sawah selama tahun 2004 sampai 2014 pada Kecamatan Ceper, Kecamatan Delanggu, dan Kecamatan Klaten Utara. Kecamatan Ceper mengalami perubahan alih guna ahan sebesar 3,46 % dari total luas lahan sawah 1.452 Ha, Kecamatan Delanggu mengalami perubahan penggunaan lahan sebesar 2,39 % dari total luas lahan sawah sebesar1.568 Ha, dan Kecamatan Katen Utara mengaami perubahan penggunaan ahan sawah sebesar 24,29% dari total keseluruhan luas lahan sawah yaitu 390 Ha. Dampak langsung yang terjadi akibat perubahan alih guna ahan sawah yang terjadi di tiga kecamatan tersebut beberapa kecamatan mengalami penurunan prduktivitas padi 3,2 Kw/Ha pada Kecamatan Ceper, dan 3,3 Kw/Ha pada Kecamatan Delanggu, dan pada Kecamatan Klaten Utara mengaami kenaikan prduktivitas padi sebesar 0,43 %. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Pemilik lahan hendaknya membatasi terjadinya alih gunaahan sawah menjadi nn sawah, serta meningkatkan prduktivitas padi pada masa mendatang, (2) Pemerintah sebagai pengatur kebijakan hendaknya memberikan peyuluhan tentang RTRW Kabupaten Klaten kepada masyarakat, agar masyarakat tahu tentang kesesuaian lahan yang cocok dengan RTRW dalam suatu penggunaa n lahan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perubahan Penggunaa n Lahan, Lahan Sawah, Sawah Lestari. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 14 Mar 2018 15:06 |
Last Modified: | 14 Mar 2018 15:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30332 |
Actions (login required)
View Item |