PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DALAM KESENIAN KUDA LUMPING DI BANJARNEGARA


Yusuf Syaiful Amin , 2111412014 (2017) PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DALAM KESENIAN KUDA LUMPING DI BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2111412014.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (998kB) | Preview

Abstract

Bahasa Jawa saat ini sedang terancam tergeser oleh bahasa Indonesia. Ancaman tersebut berupa masuknya bahasa Indonesia pada ranah kebudayaan daerah. Namun, masih ada kelompok kesenian daerah yang masih melakukan pemertahanan bahasa Jawa. Salah satu kelompok kesenian tersebut adalah kelompok kesenian kuda lumping di Banjarnegara. Pemertahan bahasa adalah kolektivitas kelompok penutur bahasa untuk tetap menggunakna bahasa asli daerah mereka walaupun ada bahasa lain lebih dianggap lebih prestise. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemertahanan bahasa Jawa dalam kesenian Kuda Lumping di Banjarnegara Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Latar peneltian ini adalah kelompok kesenian kuda lumping di Desa Cendana dan Karang Tengah, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap, dan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis model intraktif Berdasarkan hasil penelitian wujud pemertahanan bahasa Jawa dalam kesenian kuda lumping di Banjarnegara adalah tuturan berbahasa Jawa meliputi mantra, lagu pengiring, pantun, dan penamaan sajen.Tuturan tersebut mempunyai fungsi dan makna yang berhubungan dengan sosial, promosi daerah, dan religius. Selain itu pemertahanan bahasa tersebut dipengaruhi faktor keselarasan musik, lagu dan tarian, tempat tinggal, dan menjunjung kebudayaan Jawa. Faktor tempat tinggal mempunyai peran yang cukup besar dalam pemertahanan bahasa Jawa. Sebab pemertahanan bahasa Jawa lebih banyak dilakukan oleh kelompok kesenian kuda lumping yang berada di daerah pedesaan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemertahanan bahasa Jawa dilakukan oleh kelompok kesenian kuda lumping yang berada di pedesaan.Para pelaku seni pertunjukan seni kuda lumping tidak terpengaruh oleh bahasa asing dan tetap mempertahankan bahasa Jawa dalam pertunjukannya. Pemerintah hendaknya memperhatikan dan mendukung kesenian tradisional khususnya kuda lumping sebagai media pemertahanan bahasa daerah, khususnya bahasa Jawa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pemertahanan Bahasa, Bahasa Jawa, Kuda Lumping
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Eko Handoyo Eko
Date Deposited: 13 Mar 2018 12:47
Last Modified: 13 Mar 2018 12:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30291

Actions (login required)

View Item View Item