PROSPEK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI SMA NEGERI DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017


Lana Shofiatun Nisa , 3201413059 (2017) PROSPEK MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI SMA NEGERI DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201413059.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (347kB) | Preview

Abstract

Tahun 2006 Kementrian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata. Dari enam SMA Negeri yang ada di Kabupaten Temanggung, lima SMA sudah menjadi sekolah Adiwiyata Nasional yaitu SMA N 1 Temanggung, SMA N 2 Temanggung (Adiwiyata tingkat ASEAN), SMA N 3 Temanggung, SMA N 1 Candiroto, dan SMA N 1 Pringsurat. SMA yang telah menjadi sekolah Adiwiyata Nasional akanmenuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui persiapan pelaksanaan program Adiwiyata Mandiri pada masing-masing sekolah dan mengetahui SMA Negeri yang memiliki prospek paling tinggi untuk menuju sekolah Adiwiyata Mandiri. Populasi penelitian yaitu SMA Negeri di Kabupaten Temanggung yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional.Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA N 1 Temanggung membina 4 sekolah, SMA N 3 Temanggung dan SMA N 1 Pringsurat belum memiliki sekolah binaan dan baru mencari sekolah binaan, SMA N 1 Candiroto sudah membina 10 sekolah. Faktor pendorong kegiatan pembinaan yang utama yaitu dukungan dari berbagai pihak, sedangkan faktor penghambatyang utama adalah dana. Prospek tertinggi dalam kegiatan pembinaan yaitu SMA N 1 Candiroto, kegiatan pembinaan yang terendah adalah pembinaan pengembangan ekstrakulikuler sekolah yaitu 42% dan yang tertinggi adalah pembinaan pemeliharaan sarana prasarana yang ramah lingkungan yaitu 97%. Kedua yaitu SMA N 1 Temanggung, pembinaan paling tinggi yaitu pada pembinaan perawatan gedung sekolah, pemeliharaan sarana prasarana yang ramah lingkungan, peningkatan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah, dan pemanfaatan listrik, air, dan ATK yaitu 40%. Sedangkan terendah adalah pembinaan kreativitas dan inovasi warga sekolah yaitu 16,67%. Ketiga dan keempat adalah SMA N 3 Temanggung dan SMA N 1 Pringsurat. Saran dalam penelitian ini hendaknya sekolah yang belum memiliki sekolah binaan segera mencari sekolah binaan dan yang sudah mempunyai sekolah binaan lebih ditingkatkan dalam proses pembinaanya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Prospek, Adiwiyata Mandiri.
Subjects: L Education > Educational Institutions
L Education > Special Education > Geography Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 13 Mar 2018 12:26
Last Modified: 13 Mar 2018 12:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30285

Actions (login required)

View Item View Item