KONFLIK PSIKOLOGI TOKOH SRINTIL DAN RASUS DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA SIGMUND FREUD
Prananjaya Pramusinto , 2111410021 (2017) KONFLIK PSIKOLOGI TOKOH SRINTIL DAN RASUS DALAM NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA SIGMUND FREUD. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (797kB) | Preview |
Abstract
Karya sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, perasaan, ide, bahkan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dilukiskan dalam bentuk tulisan. Karya sastra adalah seni yang di dalamnya banyak mengandung unsur kemanusiaan, khususnya perasaan. Perasaan, semangat, kepercayaan, keyakinan sebagai unsur karya sastra sulit dibuat batasannya. Menurut Jakop Sumardjo dalam bukunya yang berjudul Apresiasi Kesusastraan mengatakan bahwa karya sastra adalah sebuah usaha merekam isi jiwa sastrawannya. Permasalahan yang muncul dalam skripsi ini yaitu 1) unsur Intrinsik dan ekstrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, 2) konflik psikologis tokoh utama dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Penelitian ini menggunakan kajian teori psikologi sastra yang mengkaji unsur kejiwaan para tokoh-tokoh dalam karya sastra. Freud (dalam Ratna, 2011: 62-63) mengatakan struktur kepribadian dibagi menjadi tiga, yaitu: 1) Id adalah dorongan-dorongan primitif yang harus dipuaskan, salah satunya adalah libido. Id dengan demikian merupakan kenyataan subjektif primer, dunia batin sebelum individu memiliki pengalaman tentang dunia luar. 2) Ego yang bertugas untuk mengontrol Id, dan 3) Superego yang berisi kata hati. Data penelitian ini diperoleh dari Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari yang didalamnya terdapat konflik psikologis tokoh utama. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu dengan menganalisis para tokoh sehingga dapat mendeskripsikan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian ini berupa deskripsi 1) unsur Intrinsik dan ekstrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. 2)Konflik psikologis tokoh utama pada Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari terdapat mekanisme pertahanan yang digunakan oleh tokoh utama untuk melawan konflik yang dialaminya yang meliputi represi, sublimasi, rasionalisasi, proyeksi, agresi, pengalihan, apatis, dan fantasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Psikologi sastra, Unsur intrinsik dan ekstrinsik, Mekanisme pertahanan, Tokoh utama |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model P Language and Literature > PN Literature (General) |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 13 Mar 2018 12:17 |
Last Modified: | 13 Mar 2018 12:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30280 |
Actions (login required)
View Item |