KESIAPSIAGAAN WARGA SEKOLAH DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Patean Kecamatan Patean Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah)
Siti Rofidah , 3201411168 (2017) KESIAPSIAGAAN WARGA SEKOLAH DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Patean Kecamatan Patean Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (531kB) | Preview |
Abstract
Selama ini warga SMP Negeri 2 Patean kurang menyadari bahwa lokasi bangunan sekolah terletak di daerah yang rawan bencana tanah longsor. Upaya pengurangan risiko bencana perlu dilakukan melalui kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana tanah longsor di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan warga sekolah, kebijakan sekolah, perencanaan kesiapsiagaan warga sekolah, dan mobilisasi sumberdaya sekolah dalam upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor di SMP Negeri 2 Patean. Obyek penelitian meliputi seluruh warga SMP Negeri 2 Patean yaitu 327 orang. Teknik Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling purposive. Jumlah sampel yaitu guru 5 orang, pegawai 2 orang, dan siswa 70 orang. Metode pengumpulan data berupa: tes, wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan kriteria hasil penelitian yang digunakan peneliti adalah rumus Mardapi. Setiap variabel penelitian memiliki hasil kriteria yang berbeda, karena rumus Mardapi menggunakan nilai tertinggi sebagai salah satu komponennya. Pada masing-masing variabel memiliki nilai tertinggi yang berbeda-beda, oleh sebab itu kriteria yang digunakan pada masing-masing variabel berbeda. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan kesiapsiagaan warga sekolah termasuk cukup baik, kebijakan sekolah termasuk kurang baik, perencanaan kesiapsiagaan termasuk kurang baik, dan mobilisasi sumberdaya sekolah termasuk baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan dalam upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor masih belum optimal karena di SMP Negeri 2 Patean masih kekurangan informasi tentang ancaman bencana tanah longsor di sekolah, belum ada sosialisasi, pelatihan dan simulasi tentang bencana tanah longsor. Tingkat pengetahuan warga sekolah bisa mempengaruhi keputusan sekolah dalam menyusun kebijakan, perencanaan kesiapsiagaan, serta mobilisasi sumberdaya sekolah dalam upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor. Kepala sekolah menyatakan bahwa selama ini belum terjadi bencana tanah longsor di lingkungan sekolah, karena itu warga sekolah belum menyadari tentang perlunya melakukan upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor. Saran, perlu adanya upaya meningkatkan pengetahuan kebencanaa bagi warga sekolah melalui sosialisasi, pelatihan dan simulasi. Menjalin kerjasama antara pihak sekolah dan pemerintah seperti Dinas Pendidikan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyusun kebijakan sekolah, perencanaan kesiapsiagaan, serta mobilisasi sumberdaya sekolah dalam mendukung upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor di lingkungan sekolah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesiapsiagaan, Warga Sekolah, Pengurangan Risiko Bencana, Tanah Longsor |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Disaster Alert L Education > Special Education > Geography Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 10 Mar 2018 13:25 |
Last Modified: | 10 Mar 2018 13:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30240 |
Actions (login required)
View Item |