ANALISIS YURIDIS TERHADAP TAYANGAN IKLAN ROKOK DI TELEVISI INDONESIA


Wahyu Bakhtiar Rifa , 8111413187 (2017) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TAYANGAN IKLAN ROKOK DI TELEVISI INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111413187.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengawasan Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media, baik cetak maupun elektronik, salah satu bentuk iklan adalah iklan rokok. Iklan rokok di media penyiaran dalam penayangannya diatur oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, Etika Pariwara, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 SPS). Beberapa iklan rokok yang tayang dimedia telivisi melakukan pelanggaran khususnya pelanggaran jam tayang dan iklan rokok dalam bentuk iklan korporat yang melanggar jam tayang. Rumusan masalah penelitian ini: (1) Analisis Yuridis Terhadap Tayangan Iklan Rokok ditelevisi Indonesia. (2) Pengawasan terhadap pelanggaran tayangan iklan rokok ditelevisi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian hukum dengan data lapangan sebagai data primernya, yang kemudian diteruskan dengan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian: (1) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih adanya beberapa tayangan iklan rokok yang tidak sesuai dengan regulasi yang ada yaitu melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran, Etika Pariwara, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 SPS) berupa pelanggaran terhadap jam tayang dan iklan rokok. (2) Hasil pengawasan yang dilakukan oleh KPI mendapati beberapa pelanggaran tayangan iklan rokok dimedia penyiaran televisi pada beberapa lembaga penyiaran swasta berupa pelanggaran jam tayang, dan tindakan yang dilakukan oleh KPI adalah memberikan teguran secara tertulis kepada iklan rokok yang melanggar. Sedangkan pengawasan yang dilakukan oleh YLKI dalam kurun waktu 3 Tahun terahir ini kurang maksimal tidak seperti Tahun 2000an yang aktif dalam melakukan pengawasan terhadap iklan rokok yang dapat merugikan konsumen. Simpulan dari peneletian ini: (1) Pelanggaran tayangan iklan rokok terjadi karena perkembangan industri penyiaran khusunya iklan rokok yang sangat kreatif membuat iklan rokok melupakan fungsi iklan yakni memberikan informasi keunggulan produknya dan melupakan sasaran atau market dari produk tersebut. (2) Pengawasan yang dilakukan oleh KPI sudah cukup baik yakni dengan cara monitoring siaran 24 jam setiap hari untuk mengantisipasi pelanggaran tayangan iklan rokok, dan jika menemukan pelanggaran akan langsung diberikan sanksi berupa teguran tertulis hingga pencabutan ijin siaran. Sedangkan pengawasan yang dilakukan oleh Yayasan YLKI adalah monitoring tayangan iklan rokok dimedia penyiaran dan jika menemukan adanya pelanggaran akan dilaporkan ke KPI selaku lembaga yang menangani masalah penyiaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Iklan Rokok; Pelanggaran;
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 08 Mar 2018 17:41
Last Modified: 08 Mar 2018 17:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30209

Actions (login required)

View Item View Item