HUBUNGAN SENSE OF COMMUNITY DENGAN KUALITAS HIDUP PADA MASYARAKAT PENYANDANG CACAT KUSTA DESA BANYUMANIS JEPARA


Rizkiawan Dwi Arso , 1511412032 (2017) HUBUNGAN SENSE OF COMMUNITY DENGAN KUALITAS HIDUP PADA MASYARAKAT PENYANDANG CACAT KUSTA DESA BANYUMANIS JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511412032.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (978kB) | Preview

Abstract

Cacat fisik menjadi sebuah masalah tersendiri bagi masing-masing individu terlebih bila cacat fisik diakibatkan oleh penyakit menular seperti kusta. Ada individu yang mampu menyikapi dengan bijak masalah yang dihadapi ataupun sebaliknya menyikapi permasalahan hidupnya sebagai beban hidup. Cara bagaimana individu menyikapi permasalahan cacat kusta yang dialaminya akan sangat berpengaruh dengan kualitas hidup individu tersebut. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dengan adanya dukungan sosial yang didapat dari figure-figure terdekat seperti keluarga, sahabat, pasangan, lingkungan tempat tinggal. Hubungan sosial yang terbentuk antara sesama penyandang cacat kusta disebut dengan istilah sense of community. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sense of community dengan kualitas hidup penyandang cacat kusta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatis kolerasional. Sampel penelitian berjumlah 52 orang dengan teknik sampling yang digunakan adalah smpling jenuh. Data penelitian kualitas hidup diambil menggunakan skala yang diadaptasi dari WHOQOL-BREF yang terdiri dari 26 aitem dengan koefisien validitas berkisar 0,133 sampai dengan 0,660 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,847. Data penelitian sense of community diambil dari skala yang diadaptasi dari sekala SOC index-2 yang terdiri dari 24 aitem, dengan koefisien validitas berkisar antara 0,274 sampai dengan 0,647 dan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,782. Metode yang digunakan adalah teknik spearman yang dikerjakan dengan menggunakan software statistik. Penelitian ini menghasilkan koefisien korelasi atau r= - 0,097 dengan signifikansi atau p= 0,494, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara sense of community dan kualitas hidup penyandang cacat kusta ditolak . Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa kualitas hidup penyandang cacat kusta berada dalam kategori sedang, dan sense of community penyandang cacat kusta juga berada dalam kategori sedang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sense of Community, Kualitas Hidup, Penyandang Cacat Kusta
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Social Relation
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > Disability
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > Disability
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 08 Mar 2018 14:53
Last Modified: 02 Apr 2019 18:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30197

Actions (login required)

View Item View Item