STATUS HAK ATAS TANAH BENGKOK YANG DIGUNAKAN SEBAGAI LAHAN BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DI DESA PETUGURAN KECAMATAN PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARA


Eka Purwati , 8111413082 (2017) STATUS HAK ATAS TANAH BENGKOK YANG DIGUNAKAN SEBAGAI LAHAN BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DI DESA PETUGURAN KECAMATAN PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111413082.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (523kB) | Preview

Abstract

Obyek studi penelitian ini adalah tanah bengkok yang digunakan sebagai lahan bangunan gedung sekolah di Desa Petuguran, dimana pembangunan gedung sekolah dilakukan pada tahun 1980 an. Penggunaan tanah bengkok sebagai lahan bangunan gedung sekolah di Desa Petuguran belum dapat diketahui secara jelas terkait perolehan hak atas tanahnya untuk pembangunan gedung sekolah tersebut yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Bangunan gedung-gedung sekolah yang berada di atas tanah bengkok tersebut dari awal pembangunan sampai sekarang belum dapat berkembang atau masih tetap. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana status hak atas tanah bengkok yang digunakan sebagai lahan bangunan gedung sekolah di Desa Petuguran; dan 2. Bagaimana upaya pemerintah untuk melindungi kepentingan hak Pemerintah Desa dan melindungi keberadaan bangunan gedung sekolah di atas tanah bengkok di Desa Petuguran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder.Data primer bersumber dari beberapa narasumber dengan teknik wawancara dan pengamatan di lapangan. Data sekunder diperoleh dari dokumen hasil penelitian dan sumber kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penggunaan tanah bengkok sebagai lahan bangunan gedung sekolah di Desa Petuguranberdasarkan pada adanya pemberian izin secara lisan dari Kepala Desa Petuguran kepada pihak Dinas Pendidikan dengan memperbolehkan untuk menggunakan tanah bengkok dan tidak terdapat adanya pelepasan hak atas tanah, sehingga tidak terdapat adanya dokumen apapun terkait pelepasan hak atas tanah untuk pembangunan gedung sekolah. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa tanah bengkok yang selama ini sudah digunakan sebagai lahan bangunan gedung sekolah di Desa Petuguran masih menjadi hak milik Pemerintah Desa. Penggunaan tanah bengkok tersebut merupakan bentuk kerjasama pemanfaatan antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dengan tujuan supaya kepentingan hak antara kedua pihak samasama dilindungi. Saran dalam penelitian ini adalah perlu adanya peningkatan sosialisasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa terkait pelaksanaan pembangunan gedung fasilitas umum termasuk bangunan gedung sekolah yang menggunakan tanah bengkok di Kabupaten Banjarnegara supaya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: status hak, tanah bengkok, bangunan gedung sekolah
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 06 Mar 2018 12:59
Last Modified: 06 Mar 2018 12:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30164

Actions (login required)

View Item View Item