PELAKSANAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA (SSB) BERBASIS REMAJA DI SMP NEGERI 1 AMBAL KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2016


Muhammad Rifqi , 3201411086 (2017) PELAKSANAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA (SSB) BERBASIS REMAJA DI SMP NEGERI 1 AMBAL KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201411086.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (395kB) | Preview

Abstract

Kabupaten Kebumen bagian selatan rawan akan terjadi bencana gempa bumi dan tsunami, sehingga penting ditumbuhkan kesadaran dan budaya pengurangan risiko bencana. Pengurangan risiko bencana dapat dilakukan melalui pendidikan siaga bencana dalam sekolah. Salah satunya SMP N 1 Ambal yang menjadi salah satu Sekolah Siaga Bencana di Kabupaten Kebumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Program Sekolah Siaga Bencana Berbasia Remaja di SMP N 1 Ambal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Objek penelitian adalah komponen sekolah yang berkaitan dengan program Sekolah Siaga Bencana termasuk siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PMR dengan jumlah 89 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang kurang dari 100 maka diambil semua sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi sekolah SMP N 1 Ambal berjarak kurang dari 2 kilometer dari bibir pantai sehingga masuk dalam zona rawan bencana tsunami. Pelaksanaan program Sekolah Siaga Bencana Berbasis Remaja di SMP N 1 Ambal dalam variabel Pengetahuan, keterampilan dan perilaku 60% tercapai yakni telah terlaksana pelatihan rutin Palang Merah Remaja, tercapai pengetahuan mengenai jenis, sumber dan dampa, dan terlaksana keterampilan siswa dalam praktek pertolongan pertama. Variabel Kebijakan Sekolah 50% tercapai yakni telah diberi ijin melakukan ekstrakurikuler kesiapsiagaan bencana dan ijin melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana di sekolah. Variabel Rencana Tanggap Darurat 66.67% tercapai yakni PMR SMP N 1 Ambal memiliki perlengkapan dasar kesiapsiagaan bencana dan anggota PMR dijadikan tim penolong pertama di sekolah. Variabel Sistem Peringatan Dini 66,67% tercapai yakni berupa tersedianya alat peringatan dini, rambu tanda evakuasi, petugas yang mengoperasikan alat dan adanya mekanisme penyebarluasan peringatan bahaya variabel Palang Merah Remaja menjadi Pendidik Sebaya 100% tercapai yakni unit PMR melakukan kegiatan rutin, PMR melakukan pendidikan sebaya dan unit PMR memiliki program kesiapsiagaan bencana. Kesimpulan dari penelitian ini dalam Pelaksanaan Program Sekolah Siaga Bencana Berbasis Remaja di SMP N 1 Ambal adalah 68,66% dari semua kriteria yang harus tercapai. Saran dari peneliti adalah sekolah hendaknya memasukkan visi dan misi tentang pengurangan risiko bencana pada kebijakan sekolah, supaya kegiatan pengurangan risiko bencana masuk dalam salah satu prioritas sekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Siaga bencana
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Disaster Alert
L Education > Special Education > Geography Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 16:07
Last Modified: 05 Mar 2018 16:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30133

Actions (login required)

View Item View Item