AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA SISWA KELAS X SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2016/2017


Bagus Dwi Saputra , 3201411085 (2017) AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA SISWA KELAS X SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201411085.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (270kB) | Preview

Abstract

Hasil dokumentasi dari guru mata pelajaran geografi di SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali, diperoleh ketuntasan belajar rata-rata dengan menggunakan model inquiry adalah sebesar 38%. Persentase ketuntasan dengan menggunakan model belajar inquiry pada kelas X masih rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran inquiry mata pelajaran Geografi materi mitigasi dan adaptasi bencana. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran inquiry pada mata pelajaran geografi materi mitigasi dan adaptasi bencana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X-IIS SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Purposive sampling dan kelas yang terpilih adalah kelas X-IIS-2. Variabel pada penelitian ini aktivitas belajar model inquiry dengan sub variabel aktivitas merumuskan masalah, aktivitas merumuskan hipotesis, aktivitas mengumpulkan data, aktivitas menguji hipotesis, aktivitas merumuskan kesimpulan. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada model inquiry termasuk kurang aktif yaitu siswa telah melewati tahapan-tahapan dengan kurang baik dimana siswa kurang aktif dalam membaca, berdiskusi dan menuliskan hasil dari pembelajaran. Secara umum dapat diketahui aktivitas belajar siswa adalah 0% dengan kriteria tidak aktif, 64% dengan kriteria kurang aktif, 36% dengan kriteria aktif dan 0% dengan kriteria sangat aktif. hal ini dapat terlihat dari aktivitas masing-masing sub variabel. Aktivitas merumuskan masalah dengan kategori kurang aktif, merumuskan hipotesis katergori aktif, mengumpulkan data kategori kurang aktif, menguji hipotesis kategori kurang aktif, dan merumuskan kesimpulan kategori aktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran inquiry termasuk dalam kriteria kurang aktif, yaitu pada aktivitas merumuskan masalah, mengumpulkan data dan menguji hipotesis masih tergolong kurang aktif. Saran yang diberikan peneliti adalah Siswa hendaknya lebih aktif membaca, berdiskusi dalam melaksanakan setiap tahapantahapan pembelajaran inkuiri khususnya dalam mengumpulkan data dan merumuskan kesimpulan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas, Inquiry, Bencana
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Disaster Alert
L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model
L Education > Special Education > Geography Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 15:47
Last Modified: 05 Mar 2018 15:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30132

Actions (login required)

View Item View Item