PENGARUH MODAL, OMZET USAHA, TINGKAT PENDIDIKAN, PERSYARATAN PERIZINAN, PROSEDUR PERIZINAN DAN KONSEKUENSI PERIZINAN TERHADAP MINAT MEMBUAT PERIZINAN PELAKU USAHA KECIL DI KECAMATAN BRINGIN, KABUPATEN SEMARANG


Akbar Budi Satia , 7101413152 (2017) PENGARUH MODAL, OMZET USAHA, TINGKAT PENDIDIKAN, PERSYARATAN PERIZINAN, PROSEDUR PERIZINAN DAN KONSEKUENSI PERIZINAN TERHADAP MINAT MEMBUAT PERIZINAN PELAKU USAHA KECIL DI KECAMATAN BRINGIN, KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7101413152.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Formalisasi atau pemberian izin usaha pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih sangat rendah. Hal tersebut disebabkan oleh rumit dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh UMKM terutama pada sektor usaha kecil yang memerlukan perizinan sebagaimana telah diatur dalam Pasal 24 Undang – Undang No. 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan. Atas dasar tersebut untuk meningkatkan minat dan mempermudah usaha kecil mengurus perizinan, pemerintah melalui Permendagri No.83 Tahun 2014 dan Perpres No.98 Tahun 2014 telah mengeluarkan perizinan khusus untuk usaha mikro dan kecil berupa Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh modal, omzet usaha, tingkat pendidikan, persyaratan perizinan, prosedur perizinan dan konsekuensi perizinan terhadap minat pelaku usaha kecil membuat perizinan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku usaha kecil yang ada di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik adalah non probabilty sample. Sampel dalam penelitian ini yaitu 48 pelaku usaha kecil di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunkan metode analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis dengan program IBM SPSS Stairistic 21. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modal, omzet usaha, tingkat pendidikan, persyaratan perizinan, prosedur perizinan dan konsekuensi perizinan bersama – sama berpengaruh terhadap minat pelaku usaha kecil membuat perizinan. Kemudian modal dan tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat pelaku usaha kecil membuat perizinan. Sedangkan omzet usaha secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat pelaku usaha kecil membuat perizinan. Sementara persyaratan perizinan, prosedur perizinan dan konsekuensi perizinan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pelaku usaha kecil membuat perizinan. Saran yang dapat diberikan, sebaiknya pemerintah menurunkan pajak, lalu pihak kecamatan melakukan pendekatan secara personal terhadap pelaku usaha kecil. Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu untuk lebih memperhatikan waktu untuk melakukan penelitian serta menambah variabel lain yang diduga mampu berpengaruh minat pelaku usaha kecil membuat perizinan dalam penelitian selanjutnya. Formalization or the granting of a business license on micro, small and medium enterprises (UMKM) in Indonesia is still very low. It is caused by the complex and the magnitude of the costs that must be incurred by SMALL MEDIUM ENTERPRISES especially in the small business sector that require licensing as provided in Law Number 7 Year 2014 About Trade. On the basis that to increase interest and facilitate small business take care of licensing, the government through the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 83 of 2014 and Presidential Regulation Number 98 of 2014 has issued a special licensing for micro and small business in the form of Small Business License (IUMK). This research aims to examine and analyze the influence of capital, business turnover, level of education, licensing requirements, licensing procedures and licensing consequences against the interests of small businessmen make licensing. The population in this research are all small businessmen in Bringin District, Semarang Regency. Sampling techniques in the research is to use the technique is non probabilty sample. The sample in this study is the 48 small businessman in Subdistrict Bringin, Semarang. Data collection using the questionnaire. This research is either using a multiple regression analysis method. Hypothesis testing with IBM SPSS program Stairistic 21. The results of this research show that the capital, business turnover, level of education, licensing requirements, licensing procedures and licensing consequences together – the same effect against the interests of small businessmen make licens. Then capital and level of education partially has no effect against the interests of small businessmen make licens. Whereas business turnover partially negative and significant effect against the interest. While the requirements of licensing, the licensing procedures and licensing consequences of partially positive and significant effect against the interests of small businessmen make licens. Advice that can be given, preferably that the government lowers taxes, and then Sub-District officer do personal approach on small businessmen. Suggestions for further researchers to pay more attention to the time to do the research as well as add another variable that is allegedly able to influential does small business interests to make license in another research.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Formalisasi, Perizinan, Izin Usaha Mikro Kecil, UMKM, Modal, Omzet Usaha, Pendidikan, Persyaratan Perizinan, Prosedur Perizinan, Konsekuensi Perizinan, Minat. Formalization, Licensing, Small Micro business license (IUMK), SMALL MEDIUM ENTERPRISES, Capital, Business Turnover, Education, Licensing Requirements, Licensing Procedures, Licensing, Interest Consequence.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Kharisma Adhi Arya
Date Deposited: 05 Mar 2018 13:04
Last Modified: 05 Mar 2018 13:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30116

Actions (login required)

View Item View Item