PENEGAKAN HUKUM KEOLAHRAGAAN ( StudiKasus : PemalsuanAktaLahir di Perbulutangkisan Kota Semarang )
ZaenuriSubastian , 8111412292 (2017) PENEGAKAN HUKUM KEOLAHRAGAAN ( StudiKasus : PemalsuanAktaLahir di Perbulutangkisan Kota Semarang ). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Perbulutangkisan merupakan cabang olahraga yang paling menonjol di Indonesia kususnya di Kota Semarang. Permasalahan yang dikajidalamskripsiiniadalah : (1) Mengapa marak terjadi pemalsuan akta lahir di kalangan perbulutangkisan ? (2) Bagaimana modus operandi pembuatan akta palsu di kalangan perbulutangkisan Kota Semarang ? (3) Bagaimana penegakan hukum dan kode etik PBSI terhadap pemalsuan akta lahir atlit bulutangkis ?. Penelitianinimenggunakanmetodependekatankualitatifdenganmenggunakanje nispenelitianyuridissosiologis.Denganteknikpengumpulan data yaitu :wawancara, dokumentasi, danstudikepustakaan. Data didapatkan dari Kantor PBSI Kota Semarang, wawancara dengan tim keabsahan PBSI Kota Semarang dan wawancara dengan atlit bulutangkis Kota Semarang. Hasildanpembahasandaripenelitianiniadalahpenegakanhukumpadaperbulutan gkisan di Kota Semarang berdasarkan ADART PBSI dan SKEP/34/0.3/III/2009 tentangpedomankeabsahanatlitbulutangkis Indonesia barusebatasaturantertulissajabelumberjalansebagaimanamestinya yang adadalamaturan-aturandarikeduaaturntersebut. Keabsahandari data-data atlittersebutbersifatmutlak yang telah di aturdalam SKEP/34/0.3/III/2009 dan ADART yang bilamelanggarakan di proses sebagaimanamestinyadan di berisanksilaranganbertandingselama 4 tahundandendamateril 25 juta rupiah. Aturan yang di buat agar pembibitanatlitusiamuda di Indonesia kususnya di Semarang berkembangdenganbaik, jujur, dandapatmembanggakannama Indonesia kususnya Kota Semarang. Simpulandaripenelitianiniadalahfaktormaraknyapemalsuanaktalahir di karenakanduaalasanyaitupelatihberkeinginanklubnyamenjadijuaraumumdan di kenalolehmasyarakatdenganprestasinya, dan orang tuaberkeinginananaknyaberprestasi di bulutangkis.Modus operandi pembuatanaktapalsuadalahpemalsuandaribayi yang memangsudahdipersiapkansemenjakanaktersebutbelum di lahirkan, denganmemilikiduaakta yang satunyadenganmemanipulasi data sesuaidengankeinginan orang tua yang inginmemudakanumur, danmelaluiraporatau NISP yang telah di manipulasi.Penegakanhukumdankodeetik PBSI dengancaramemberisanksi yang menimbulkanefekjerasepertimenetapkandenda 25 jutabagi yang melakukanpemalsuandanmembentuktimkeabsahan yang berjalansebagaimanamestinya
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Keolahragaan, Pemalsuan Akta Lahir, Bulutangkis |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KB Hukum |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 12:34 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 12:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30113 |
Actions (login required)
View Item |