KEEFEKTIFAN MODEL THINK-TALK-WRITE DAN MODEL THINK-PAIR-SHARE DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP
Yulia Mutiara Ahyadini , 2101412123 (2017) KEEFEKTIFAN MODEL THINK-TALK-WRITE DAN MODEL THINK-PAIR-SHARE DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (857kB) | Preview |
Abstract
Teks eksplanasi merupakan salah satu teks dengan istilah baru dalam Kurikulum 2013. Ciri khas teks eksplanasi, yaitu isinya mengenai peristiwa alam. Informasi peristiwa alam dapat diperoleh dari pengalaman tentang peristiwa alam dan pengetahuan tentang peristiwa alam. Menyusun membutuhkan kepandaian menemukan ide dan kemampuan menuangkan ide menjadi bahasa tulis. Pengalaman tentang peristiwa alam, pengetahuan tentang peristiwa alam, kepandaian menemukan ide dan kemampuan menuangkan ide menjadi bahasa tulis antara satu orang dengan orang lain berbeda-beda. Diskusi dirasa efektif bila diterapakan dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi. Maka, dipilih model think-talk-write dan model thinkpair- share untuk diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP. Sebab, dua model pembelajaran tersebut memiliki proses bertukar pendapat. Dua model tersebut diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks ekspalanasi untuk mengetahui keefektifan model think-talk-write, keefektifan model think-pair-share, dan perbandingan dua model tersebut dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP. Tujuan yang dikaji dalam penelitian ini, antara lain: (1) bagaimana keefektifan model think-talk-write dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP; (2) bagaimana keefektifan model think-pair-share dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP; dan (3) manakah yang lebih efektif antara model think-talk-write dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi dengan model think-pair-share dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP? Penelitian ini merupakan jenis eksperimen kuasi dengan nonequivalent control group design. Sampel yang diambil ditentukan dengan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah kemampuan menyusun teks eksplanasi siswa kelas VII SMP di Kota Semarang. Sampel penelitian ini adalah kemampuan menyusun teks eksplanasi siswa kelas VII F SMP Negeri 29 Semarang yang dipilih sebagai kelas eksperimen 1 yang diberi perlakuan model think-talk-write dan kemampuan menyusun teks eksplanasi siswa kelas VII A SMP Negeri 42 Semarang yang dipilih sebagai kelas eksperimen 2 yang diberi perlakuan model think-pairvii share. Pada penelitian ini terdapat tiga kegiatan inti, yaitu tes awal, perlakuan, dan tes akhir. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Instrumen tes berupa lembar soal menyusun teks eksplanasi, sedangkan instrumen nontes berupa lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas), dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan (1) model think-talk-write efektif diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP. Berdasarkan hasil uji-t, model think-talk-write efektif diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP karena terdapat perbedaan rataan antara data tes awal dengan data teks akhir kelas eksperimen 1. Hasil menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05; (2) model think-pair-share efektif diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP. Model think-pair-share efektif diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP karena terdapat perbedaan rataan antara data tes awal dengan data teks akhir kelas eksperimen 2. Hasil menunjukkan bahwa sig. (2- tailed) = 0,000 < 0,05; (3) model think-talk-write lebih efektif daripada model thinkpair- share bila diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP. Berdasarkan hasil uji-t, terdapat perbedaan rataan antara data tes akhir kelas eksperimen 1 dengan data tes akhir kelas eksperimen 2. Hasil menunjukkan bahwa (2-tailed) = 0,000 < 0,05. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar: (1) guru hendaknya menerapkan model think-talk-write dan model think-pair-share dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi. Sebab, hasil uji-t menunjukkan sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 dan terdapat perbedaan rataan antara data tes awal dengan data tes akhir. Selain itu, dua model tersebut memudahkan siswa menemukan ide menyusun teks eksplanasi dan menemukan kesalahan lewat diskusi, siswa menjadi lebih cakap menyampaikan pendapat dan berlapang dada bila pendapatnya belum bisa disetujui oleh siswa lain serta menghargai pendapat orang lain, (2) peneliti hendaknya melakukan kajian lanjutan agar terdapat pembaruan mengenai model think-talk-write dan model think-pair-share, dalam pembelajaran menyusun teks eksplanasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Think-Talk-Write, Model Think-Pair-Share, Menyusun Teks Eksplanasi |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia L Education > L Education (General) > Development of Learning Media P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 12:21 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 12:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30107 |
Actions (login required)
View Item |