PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN KARANGASEM SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN DI LAMONGAN TAHUN 1948-1992


Ova Ariha Rusydiana , 3111413023 (2017) PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN KARANGASEM SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN DI LAMONGAN TAHUN 1948-1992. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3111413023.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (316kB) | Preview

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Perkembangan pondok pesantren secara garis besar dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yakni pondok pesantren tradisional (salafi) dan pondok pesantren modern (khalafi). Modernisasi pondok pesantren ini merupakan salah satu aspek dari pembaharuan Islam di Indonesia. Pondok Pesantren Karangasem merupakan salah satu pondok pesantren yang mengalami perkembangan dari pondok pesantren tradisional menjadi pondok pesantren modern. Atas dasar latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah perkembangan Pondok Pesantren Karangasem tahun 1948-1992, terutama tentang perubahan sistem pendidikan dan kelembagaan, hingga menjadi lembaga pendidikan di bawah Perguruan Muhammadiyah. Tujuan dan manfaat penelitian adalah untuk mendeskripsikan perkembangan pondok pesantren tersebut, sehingga dapat menjadi literatur penelitian tentang sejarah perkembangan Pondok Pesantren Karangasem sebagai lembaga pendidikan di Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu (1) heuristik, yakni pengumpulan data berupa dokumen kepondokan dari Pondok Pesantren Karangasem, serta sumber lisan dari hasil wawancara dengan pengurus pondok dan tokoh-tokoh yang aktif dalam persyarikatan Muhammadiyah Lamongan, (2) kritik sumber, yakni melakukan uji otentisitas dan kredibilitas (3) interpretasi, yakni penafsiran terhadap sumber yang sudah diverifikasi, dan (4) historiografi, yakni penulisan secara kronologis sebagai hasil penelitian sejarah. Hasil penelitian adalah (1) Pondok Pesantren Karangasem didirikan oleh K.H. Abdurrahman Syamsuri pada Oktober 1948. Tujuan utama pondok pesantren tersebut adalah untuk mengatasi masalah kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan, (2) Pondok Pesantren Karangasem awalnya merupakan pondok pesantren tradisional yang kemudian mengalami perubahan sistem pendidikan dan kelembagaan hingga menjadi lembaga di bawah Perguruan Muhammadiyah dan menjadi pondok pesantren modern, (3) Pada tahun 1983 Pondok Pesantren Karangasem diberi kewenangan oleh Pimpinan Muhammadiyah dan Ittihad Al- Islamiyah Provinsi Jawa Timur untuk mengelola pondok pesantren dan lembagalembaga pendidikan yang ada di dalamnya secara mandiri. Pondok Pesantren Karangasem konsisten menjadi lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader berkualitas. Selain itu terdapat juga lembaga sosial kemasyarakatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti balai kesehatan dan panti asuhan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pondok Pesantren, Muhammadiyah, Lamongan
Subjects: L Education > Educational Institutions
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2018 17:07
Last Modified: 02 Mar 2018 17:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30082

Actions (login required)

View Item View Item