KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE ENTRY JOURNALS DAN STRATEGI EPISODIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 SIDOHARJO
Nunung Ernawati , 2101412042 (2017) KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE ENTRY JOURNALS DAN STRATEGI EPISODIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 SIDOHARJO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (342kB) | Preview |
Abstract
Strategi pembelajaran dipilih karena mempermudah siswa dalam menyerap materi pelajaran dan membangun proses keaktifan di kelas. Dalam menyusun teks cerita pendek siswa tidak hanya menerima teori tentang menyusun teks cerita pendek, tetapi siswa juga dituntut untuk mempraktikkan teori-teori yang telah diajarkan untuk menghasilkan sebuah karya sastra yaitu cerita pendek. Dalam hal ini menyebabkan kurangnya kebiasaan menulis siswa, sehingga mereka sulit untuk menuangkan ide. Maka dari itu, menulis teks cerita pendek membutuhkan latihan secara terus menerus. Menuliskan suatu ide, gagasan, pengalaman, dan imajinasi menjadi suatu rangkaian cerita yang terstruktur dan logis bukan pekerjaan yang mudah. Dengan menggunakan strategi yang tepat akan meningkatkan minat dan membantu siswa dalam menyusun teks cerita pendek. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana keefektifan strategi double entry journals pada pembelajaran menyusun teks cerita pendek; (2) bagaimana keefektifan strategi episodic mapping pada pembelajaran menyusun teks cerita pendek; (3) manakah yang lebih efektif antara strategi double entry journals dengan strategi episodic mapping dalam pembelajaran menyususn teks cerita pendek. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keefektifan strategi double entry journals dalam pembelajaran menyusun teks cerita pendek; (2) keefektifan strategi episodic mapping dalam pembelajaran menyusun teks cerita pendek; (3) perbedaan keefektifan strategi double entry journals dengan strategi episodic mapping dalam pembelajaran menyusun teks cerita pendek. Penelitian ini menggunakan desain true experimental design yaitu pretestposttest control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Sampel penelitian ini siswa kelas VII-B sebanyak 32 siswa dan VII-C sebanyak 32 siswa. Kelas VII-B kelas eksperimen diberi perlakuan dengan strategi double entry journals dan VII-C kelas kontrol dengan strategi episodic mapping. Pada prinsipnya, terdapat tiga kegiatan dalam peneilitian ini, yaitu tes awal (pretest), pemberian perlakuan,dan tes akhir (posttest). Pada hasil uji-t kelompok strategi double entry journals menunjukkan perbedaan kondisi akhir yaitu nilai tes akhir lebih baik daripada nilai tes awal karena diperoleh nilai t= -8,961 dengan nilai probabilitas atau Sig.(2-tailed) = 0,000 < 0,05. Oleh karena nilai signifikansi atau Sig.(2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima. Maka strategi double entry journals dinyatakan efektif. Hasil uji-t kelompok strategi episodic mapping menunjukkan perbedaan kondisi akhir nilai tes akhir lebih baik daripada nilai tes awal karena diperoleh nilai t = - 10,359 dengan nilai probabilitas atau Sig = 0,000. Oleh karena nilai signifikansi atau Sig.(2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Hi diterima. Maka strategi episodic mapping dinyatakan efektif. Sementara hasil uji-t data posttest kelompok strategi double entry journals dan strategi episodic mapping diperoleh nilai t =2,063 dengan nilai signifikansi ,043 sehingga nilai signifikansi atau Sig.(2-tailed) < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata posttest pada kelompok strategi double entry journals dan strategi episodic mapping. Maka dapat disimpulkan bahwa strategi double entry journals lebih efektif dibanding dengan strategi episodic mapping dalam pembelajaran keterampilan menyusun teks cerita pendek siswa kelas VII SMP N 2 Sidoharjo. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan (1) guru bahasa Indonesia hendaknya menerapkan strategi double entry journals dan strategi episodic mapping dalam pembelajaran keterampilan menyusun teks cerita pendek karena sudah diuji keefektifannya; (2) guru bahasa Indonesia hendaknya menerapkan strategi double entry journals dalam pembelajaran menyusun teks cerita pendek karena sudah diuji keefektifannya dibandingkan dengan strategi episodic mapping ; dan (3) peneliti di bidang bahasa dan sastra Indonesia hendaknya menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pijakan untuk melakukan penelitian lanjutan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : strategi double entry journals, strategi episodic mapping keterampilan menyusun, teks cerita pendek |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 02 Mar 2018 14:42 |
Last Modified: | 02 Mar 2018 14:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30080 |
Actions (login required)
View Item |