KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA POP UP BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA SMP KELAS VII
Khusniatus Solihah , 2101412031 (2017) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA POP UP BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA SMP KELAS VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (915kB) | Preview |
Abstract
Keterampilan menyusun teks secara tertulis adalah istilah yang dipakai dalam kurikulum 2013 untuk jenjang SMP/MTs pada keterampilan menulis teks tanggapan deskriptif. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada kegiatan PPL di SMP Negeri 9 Magelang, ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil menyusun teks tanggapan deskriptif siswa. Faktor tersebut meliputi (a) kurangnya pemahaman siswa terhadap tahapan menyusun, (b) mengalami hambatan dalam menentukan topik, dan (c) hambatan dalam menuangkan ide. Penggunaan model pembelajaran menjadi upaya untuk meningkatkan motivasi siswa, memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, gaya belajar siswa, serta merangsang siswa untuk berkreativitas dan berimajinasi. Penggunaan model TS-TS (Two Stay Two Stray) dan TAI (Team Asisted Individualization) sebagai model dalam keterampilan menyusun teks tanggapan deskriptif. Kedua model tersebut dipilih karena memiliki kelebihan diantaranya: (1) model pembelajaran tersebut akan melatih siswa untuk bekerja sama dengan teman sebaya, sehingga siswa berkemampuan lebih dapat membelajarkan kepada siswa berkemampuan sedang. (2) menyelesaikan masalah secara cepat, (3) kedua model tersebut juga melatih siswa untuk berpikir bersama, dan (4) sekaligus melatih siswa untuk berbicara atau menyampaikan pendapat. Model pembelajaran tersebut akan dibantu dengan mengunakan media pembelajaran. Media pop up berwawasan lingkungan sebagai penghubung komunikasi antara guru dan siswa untuk memulai tugas atau perintah yang diberikan oleh guru, pop up tersebut akan berisi gambar tiga dimensi, dengan tema berwawasan lingkungan yang akan dijadikan objek dalam keterampilan menyusun teks tanggapan deskriptif. Untuk itu perlu dilakukan pengujian guna mengetahui keefektifan model TS-TS dan model TAI dengan media pop up berwawasan dan Model Team Assisted Individualization dengan Media Pop Up berwawasan Lingkungan terhadap keterampilan menyusun teks tanggapan deskriptif. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif dengan model two stay two stray (TS-TS) menggunakan media pop up berwawasan lingkungan pada siswa kelas VII SMP? (2) Bagaimana kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif dengan model team assisted individualization (TAI) menggunakan media pop up berwawasan lingkungan pada siswa kelas VII SMP? (3) Bagaimanakah tingkat signifikansi perbedaan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif dengan model two stay two stray (TS-TS) dan model team assisted individualization (TAI) menggunakan media pop up berwawasan lingkungan pada siswa kelas VII SMP? (4) Model manakah yang lebih efektif diterapkan dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif dengan model two stay two stray (TS-TS) atau model team assisted individualization (TAI) menggunakan media pop up pada siswa kelas VII SMP?. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menawarkan solusi berupa dua model pembelajaran yang akan digunakan dalam menyusun teks tanggapan deskriptif serta penggunaan media sebagai alat bantu dalam menguji kedua model. Kedua model tersebut yaitu model TS-TS dan model TAI sekaligus model tersebut akan dibandingkan manakah yang lebih efektif dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif dengan media pop up berwawasan lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Nu 1 Cilongok tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 8 kelas menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Non equivalent Control Grup Design, bertujuan untuk mendapatkan perbandingan hasil pembelajaran dari dua metode yang berbeda. . Data penelitian diambil dari kelas VII E dengan kelompok model kooperatif tipe two stay two stray sebagai kelas eksperimen 1 dan VII F model team assisted individualization sebagai kelas eksperimen 2. Tes awal, pemberian perlakuan, dan tes akhir. Pengambilan data dilakukan dengan metode tes instrumen berupa soal untuk menyusun teks tangapan deskriptif dengan media pop up berwawasan lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukan keterampilan siswa dalam menyusun teks tanggapan deskriptif setelah diberikan perlakuan model two stay two stray memiliki nilai rata-rata = 82,00 dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Pemberian perlakuan menggunakan model team assisted individualizatoin rata- rata pada nilai posttest =81,43 dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Data tersebut menunjukan terdapat perbedaan rata-rata pada kedua model tersebut. Hasil uji perbedaan dua rata-rata (uji t) sig = 0,697 > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini berati tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara nilai penggunaan model TS-TS dan nilai penggunaan model TAI untuk keterampilan menyusun teks tanggapan deskriptif. Namun dalam proses pembelajaran model TS-TS lebih efektif digunakan dibandingkan dengan model TAI. Simpulan akhir penelitian ini adalah penerapan model TS-TS dengan media pop up berwawasan lingkungan lebih efekif dibanding penerapan model TAI dengan media pop up berwawasan dalam keterampilan menyusun teks tanggapan deskriptif siswa kelas VII SMP. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan (1) guru bahasa Indonesia hendaknya berinovasi dalam menggunakan model pembelajaran, strategi, dan media pembelajaran yang tepat untuk materi pembelajaran yang akan diajarkan. Pembelajaran menggunakan model two stay two stray dapat menjadi alternatif dalam keterampilan menyusun teks tanggapan deskriptif dengan media pop up berwawasan lingkungan. (2) peneliti lain hendaknya dapat melakukan penelitian mengenai keterampilan menusun teks tanggapan deskriptif dengan menerapkan model dan media pembelajaran yang sesuai. Selain itu, peneliti dapar menggunakan hasil penelitian keterampilan menyusun teks tanggapan deskriptif dengan media pop up berwawasan lingkungan sebagai referensi untuk meningkatkan kemampuan menyusun teks lain
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : menyusun teks deskriptif, Two Stay Two Stray, Team Assisted Individualization, Pop Up |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 02 Mar 2018 14:18 |
Last Modified: | 02 Mar 2018 14:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30078 |
Actions (login required)
View Item |