PERKEMBANGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN PULAU NUSAKAMBANGAN KABUPATEN CILACAP TAHUN 1908 – 1983 (Studi Historis Mengenai Peraturan Narapidana)


Muchamad Sulton , 3111413009 (2017) PERKEMBANGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN PULAU NUSAKAMBANGAN KABUPATEN CILACAP TAHUN 1908 – 1983 (Studi Historis Mengenai Peraturan Narapidana). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3111413009.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (528kB) | Preview

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan merupakan tempat untuk menampung berbagai pelaku kriminal, tempat yang bersifat isolasi , yang membatasi gerak – gerik para pelaku kriminal dengan tembok yang kokoh dan tinggi serta pintu dan jendela yang terbuat dari trail besi yang merupakan sarana untuk membina narapidana untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tujuan penelitian ini antara lain : (1) mengetahui sejarah dan perkembangan Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan tahun 1908 – 1983, (2) mengetahui cara pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan tahun 1908 – 1983, (3) mengetahui dampak adanya Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan terhadap kehidupan sekitar Pulau Nusakambangan. Penelitian ini menggunakan metode historis, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu penentuan topik, heuristik (mengumpulkan sumber – sumber sejarah), kritik sumber (penilaian kebenaran sumber), interpretasi (mewujudkan rangkaian bermakna dari fakta sejarah), dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sejarah Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan dimulai dari adanya ketetapan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1908 dengan didukung berbagai sumber primer berupa foto napi pada tahun 1908 dan Staatsblad Nederlandsch Indie 1923, 1928, dan 1937. Perkembangan Lembaga Pemasyarakatan dari tahun 1908 – 1983 ditandai dengan adanya peraturan yang dikeluarkan pada tahun 1935, 1965, dan 1983 yang semuanya membahas tentang narapidana yang dapat dikirim ke Lapas Nusakambangan. (2) Pembinaan di Lapas Nusakambangan pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda mengarah kepada motif ekonomi dan penggunaan tenaga napi yaitu dengan adanya pembukaan lahan Nusakambangan, pembinaan budidaya karet, pembangunan jalan dan pembangunan rumah – rumah, sedangkan pada zaman Pemerintahan Indonesia lebih bersifat kemandirian seperti pertanian, perikanan, perkebunan, perbengkelan, dan pertukangan. (3) Adanya Lapas Nusakambangan dari zaman Hindia Belanda hingga sekarang ini memberikan dampak bagi kehidupan sekitar Pulau Nusakambangan yakni dalam bidang politik, pariwisata, sosial dan lingkungan. Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam penulisan skripsi ini adalah Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan dibangun pada tahun 1908 ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda dan mengalami perkembangan pada tahun 1935, 1962, dan 1983 yang merubah secara signifikan status dari Lembaga Pemasyakatan Nusakambangan yang berkaitan erat dengan cara pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Adanya Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan ini memberikan dampak di berbagai bidang tertentu seperti dampak politik, pariwisata, sosial dan lingkungan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perkembangan, Lembaga Pemasyarakatan
Subjects: D History General and Old World > Historical Studies
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2018 12:07
Last Modified: 02 Mar 2018 17:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30069

Actions (login required)

View Item View Item