PERANAN PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM PENANAMAN NILAI KARAKTER RELIGIUS DAN NASIONALISME DI MAN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017


Idha Winarsih , 3101413084 (2017) PERANAN PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM PENANAMAN NILAI KARAKTER RELIGIUS DAN NASIONALISME DI MAN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3101413084.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (294kB) | Preview

Abstract

Pendidikan sejarah merupakan salah satu pendidikan yang dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa. Diantara nilai-nilai karakter tersebut adalah nilai religius dan nasionalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan sikap religius dan nasionalisme yang dimunculkan oleh siswa-siswa MAN Temanggung; (2) Mendeskripsikan peranan pembelajaran sejarah dalam penanaman nilai religius dan nasionalisme di MAN Temanggung; (3) Mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam penanaman nilai religius dan nasionalisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus dan fenomenologi. Lokasi penelitian di MAN Temanggung. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kurikulum, guru sejarah kelas 10 dan 11 IPS, serta siswa kelas 10 dan 11 semua jurusan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis yang dilakukan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, sikap religius dan nasionalisme siswa MAN Temanggung dapat dikatakan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari programprogram yang diterapkan sekolah yang dijadikan peraturan sekolah, dan semakin lama menjadi kebiasaan siswa untuk melakukannya. Sikap religius dan nasionalisme siswa juga dibentuk oleh pembelajaran sejarah. Dimana guru mengkaitkan materi sejarah tertentu dengan nilai religius dan nasionalisme. Kedua, peranan pembelajaran sejarah dalam penanaman nilai religius dapat dilihat ketika guru menyampaikan materi tentang Peradaban Islam di Indonesia. Sedangkan peranan pembelajaran sejarah dalam penanaman nasionalisme dapat dilihat ketika guru menyampaikan materi tentang Peristiwa Sekitar Proklamasi. Guru juga menanamkan nilai religius dan nasionalisme pada materi lain yang telah disesuaikan dengan materi tersebut. Ketiga, kendala yang guru hadapi terdapat pada proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kendala pada saat perencanaan seperti kurangnya buku penunjang yang dapat menambah referensi materi sejarah. Kendala dalam pelaksanaan adalah kurangnya waktu dan karakter pribadi siswa yang berbeda-beda. Sedangkan kendala dalam evaluasi adalah guru masih kurang dalam memahami karakter masing-masing siswa. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai strategi penilaian keberhasilan dalam penanaman nilai religius dan nasionalisme.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Sejarah, Nilai Religius dan Nasionalisme
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Character Building
L Education > Special Education > History Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2018 11:34
Last Modified: 02 Mar 2018 11:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30060

Actions (login required)

View Item View Item