ENKULTURASI NILAI-NILAI KESEJARAHAN SUNAN KUDUS PADA MASYARAKAT DI DAERAH KUDUS KULON
Nurul Khotimah , 3101413014 (2017) ENKULTURASI NILAI-NILAI KESEJARAHAN SUNAN KUDUS PADA MASYARAKAT DI DAERAH KUDUS KULON. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (244kB) | Preview |
Abstract
Kebudayaan dibentuk dari pengetahuan yang diwariskan kepada masyarakat. Pengetahuan ini berupa nilai-nilai yang terkandung dari sebuah peristiwa, begitupun dengan tradisi dan ajaran Sunan Kudus yang memiliki nilainilai dan masih di lestarikan oleh masyarakat di Kudus Kulon. Pelestarian tradisi dan ajaran Sunan Kudus melalui proses pewarisan nilai atau juga disebut Enkulturasi. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui: 1) Bagaimanakah persepsi masyarakat tentang tokoh Sunan Kudus di Daerah Kudus Kulon, 2) Nilai-nilai apa sajakah yang diwariskan dari Kesejarahan Sunan Kudus di Daerah Kudus Kulon, 3) Bagaimanakah cara masyarakat mewariskan nilai-nilai Kesejarahan Sunan Kudus di daerah Kudus Kulon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penelitian di Daerah Kudus Kulon. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat di daerah Kudus Kulon, Pihak YM3SK, Kasi Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kudus, Pihak MA Qudsiyyah, Pihak Desa dan Kelurahan, dan Pihak Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Perspektif masyarkat Kudus Kulon terhadap Sunan Kudus dari segi dakwah dan dari penguasaan Sunan Kudus terhadap ilmu-ilmu agama. Dari segi dakwah pelarangan penyembelihan sapi sebagai wujud penghormatan kepada pemeluk agama lain, masyarakat menganggap Sunan Kudus merupakan seorang wali yang tidak memandang status sosial, latar belakang seseorang dan menjunjung tinggi toleransi. Sedangkan perspektif masyarakat kudus terhadap Sunan Kudus sebagai waliyul Ilmi membentuk karakter gusjigang di masyarakat kudus kulon., 2) Adanya nilai-nilai yang hingga kini masih dipegang oleh masyarakat Kudus Kulon dari tradisi dan ajaran Sunan Kudus. Nilai-nilai tersebut diantaranya nilai religi, nilai toleransi dan nilai gotong royong, 3) Enkulturasi yang dilakukan oleh masyarakat Kudus Kulon dengan melalui berbagai cara, diantaranya melalui bidang pendidikan, lomba kirab dandhangan, kesenian terbang papat hingga lisan. Melalui berbagai jalur tersebut, masyarakat dapat memegang teguh nilai-nilai dari tradisi-tradisi yang ada hingga kini. Membentuk norma didalam lingkungan hidup masyarakat dan dijadikan dalam berperilaku dan bersikap menentukan baik buruknya suatu tindakan. Saran dengan cara melibatkan generasi muda kedalam tradisi-tradisi yang ada, Pemerintah dapat bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menerapkan nilai-nilai yang terdapat di dalam tradisi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Enkulturasi, Nilai, Sunan Kudus, Kudus Kulon. |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community Culture L Education > Special Education > History Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 28 Feb 2018 13:19 |
Last Modified: | 28 Feb 2018 13:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30035 |
Actions (login required)
View Item |