Nungki Trisnadewi , 3101413006 (2017) INTERNALISASI NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI EKSISTENSI MUSEUM DIPONEGORO PADA PEMBELAJARAN IPS SEJARAH DI SMP N 4 MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (454kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai penanaman nilai-nilai nasionalisme melalui eksistensi Museum Diponegoro guna membentuk sikap nasionalisme peserta didik di SMP Negeri 4 Magelang. Dalam mengembangkan pendidikan berkarakter nasionalisme, kesadaran akan siapa dirinya dan bangsanya adalah bagian yang penting. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: (1) Apakah eksistensi Museum Diponegoro dapat meninternalisasi nilai-nilai nasionalisme bagi peserta didik?, (2) Bagaimana internalisasi nilai-nilai nasionalisme melalui eksistensi Museum Diponegoro pada pembelajaran IPS sejarah?, (3) Bagaimana guru IPS menerapkan nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran IPS sejarah?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, analisis dokumen, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik naratif. Uji validitas data menggunakan teknik pemeriksaan derajat kepercayaan (credibility), teknik keterkaitan pemeriksaan keteralihan (transferbility), teknik pemeriksaan ketergantungan (dependability), serta teknik uji obyektivitas (confirmability), selain itu juga menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran IPS sejarah di SMP Negeri 4 Magelang dalam setiap kegiatan pembelajaran sudah mencantumkan nilai-nilai karakter, (2) guru IPS sejarah melakukan penerapan nilai-nilai nasionalisme dengan cara mengaplikasikan nilai-nilai karakter yang sudah tercantum dalam RPP dan disesuaikan dengan materi sejarah, (3) internalisasi nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran IPS sejarah yang dilakukan oleh Museum Diponegoro dilakukan dengan melaksanakan kunjungan atau pameran koleksi ke sekolah dan pelaksanaan oleh guru IPS SMP Negeri 4 Magelang berlangsung di dalam kelas dan di luar kelas dengan menggunakan ilmu terapan. Dari hasil angket, mendapatkan prosentase skor cukup, dengan jumlah prosentase di antara 41% - 60%. Selanjutnya, peneliti melakukan tes untuk mengetahui peningkatan nilai dari kelas VIII A. Hasilnya, nilai terdahulu dengan rata-rata 80 menjadi 85. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan nilai-nilai nasionalisme yang baik berkenaan dengan eksistensi museum Diponegoro kepada peserta didik menjadi hal yang penting karena pendidikan karakter tidak hanya menjadikan peserta didik cerdas, tetapi juga mempunyai sikap yang baik.

Actions (login required)

View Item