POLA PEMBELAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM PROSES PERSIDANGAN OLEH PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA (PBHI) JAWA TENGAH


Ivan Arfianto Nugroho , 8111411187 (2017) POLA PEMBELAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM PROSES PERSIDANGAN OLEH PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA (PBHI) JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111411187.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Indonesia telah terjadi banyak sekali tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak yang masih dibawah umur, tak terkecuali di wilayah Kota Semarang. Dengan demikian perlindungan serta bantuan hukum pada anak sudah selayaknya mendapatkan perhatian yang serius karena bagaimanapun anak-anak ini adalah masa depan suatu bangsa. Perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1)Bagaimana pola pembelaan dalam memberikan bantuan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana di dalam persidangan? (2)Apa hambatan yang ditimbulkan dalam pemberian bantuan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum di muka persidangan? Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata orang dan perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumen serta jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis sosiologis. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)PBHI Jawa Tengah dalam memberikan bantuan hukum di dalam proses persidangan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum akan mendampingi secara penuh di dalam persidangan serta memberikan dukungan moral agar kondisi anak tidak tertekan. PBHI Jawa Tengah dalam hal memberikan bantuan hukumnya juga telah melaksanakan sesuai Undang-undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan juga Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-undang Perlindungan Anak. (2)Kurangnya pengetahuan tentang hukum dari anak maupun orang tua dari anak yang berhadapan dengan hukum, Kurang terbukanya terkait dengan informasi mengenai kasus atau permasalahan yang dihadapi anak atau orang tua dari anak yang berhadapan dengan hukum, Perlakuan yang tidak menyenangkan dari pihak korban terhadap pemberi bantuan hukum. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pembelaan yang dilakukan oleh Pemberi Bantuan Hukum bertujuan untuk melindungi hak-hak dari Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). Pada tahap persidangan PBHI Jawa Tengah akan mengupayakan pidana penjara sebagai upaya terakhir dalam hal untuk memberikan efek jera kepada anak pelaku tindak pidana, berusaha meyakinkan hakim bahwa anak masih mempunyai masa depan yang lebih baik. Hal ini telah sesuai dengan Undang-Undang No.16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Saran dari penelitian ini adalah: Tetap melaksanakan proses persidangan dengan mengesampingkan hambatan-hambatan tersebut dan melaksanakan proses persidangan sesuai dengan UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan UU No 08 tahun 1981 tentang kitab UU Hukum Acara Pidana, Penasihat Hukum harus lebih memahami tentang masalah anak itu sendiri serta tetap melaksanakan Bantuan Hukum, Memberikan penjelasan dan mengingatkan kepada pihak korban, akan pentingnya bantuan hukum yang diberikan kepada anak yang berhadapan dengan hukum, serta menjelaskan bahwa pidana bagi anak tidak akan menyelesaikan suatu masalah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pola Pembelaan; Bantuan Hukum; Anak yang Berhadapan dengan Hukum.
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Indah Tri Pujiati
Date Deposited: 27 Feb 2018 12:44
Last Modified: 27 Feb 2018 12:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/30013

Actions (login required)

View Item View Item