PENGARUH KEWASPADAAN TERHADAP PSYCHOLOGICAL CONTRACT BREACH PADA KARYAWAN OUTSOURCING
Isqi Septi Wijayanti , 1511413100 (2017) PENGARUH KEWASPADAAN TERHADAP PSYCHOLOGICAL CONTRACT BREACH PADA KARYAWAN OUTSOURCING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (857kB) | Preview |
Abstract
Kesalahan yang perusahaan lakukan akan menimbulkan penilaian negatif oleh karyawan, seperti penilaian bahwa perusahaan telah gagal memenuhi tanggung jawabnya terhadap karyawan. Karyawan menilai adanya janji yang belum dipenuhi dari perusahaan, hal ini mengarah pada psychological contract breach. Dampak yang ditimbulkan oleh psychological contract breach sangat berpengaruh pada kinerja karyawan yang akan sangat merugikan perusahaan. Pembahasan mengenai psychological contract breach dilatar-belakangi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu adanya kewaspadaan (vigilance) yang dirasakan oleh karyawan outsourcing. Penelitian ini bertujuan menguji kewaspadaan (vigilance) terhadap psycholgical contract breach. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 99 subjek karyawan outsourcing yang tersebar di 3 agen yang berbeda. Teknik sampling yang digunakan yaitu incidental sampling. Data penelitian dihimpun dengan menggunakan skala psychological contract breach dan kewaspadaan (vigilance). Skala psychological contract breach mempunyai nilai reliabilitas 0.943 dengan validitas 48 item valid dari item awal 50 item dengan koefisien korelasi 0,212-0,732. Skala kewaspadaan (vigilance) mempunyai nilai reliabilitas sebesar 0.850. Sedangkan untuk validitas mempunyai 26 item valid dari item awal sejumlah 30 item dengan koefisien korelasi dari 0,205-0,696. Metode analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan software pengolah data normal dan menggunakan teknik parametrik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi dan menghasilkan koefesien regresi kewaspadaan (vigilance) dan psychological contract breach pada karyawan outsourcing sebesar 0.443. Hasil ini menunjukkan bahwa 44.3% Psychological contract breach dipengaruhi kewaspadaan (vigilance). Kondisi psychological contract breach pada karyawan outsourcing berada pada kategori sedang. Aspek yang paling berkontribusi terhadap tinggi rendahnya psychological contract breach adalah financial reward. Kewaspadaan (vigilance) pada karyawan outsourcing berada pada kategori sedang. Aspek yang paling berkontribusi terhadap tinggi rendahnya kewaspadaan (vigilance) karyawan outsourcing adalah perceived breach history. Berdasarkan nilai koefisien tersebut hipotesis “Ada pengaruh yang signifikan antara kewaspadaan (vigilance) dan psychological contract breach diterima”.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Kewaspadaan, Vigilance, Psychological Contract Breach, Karyawan Outsourcing |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 19 Feb 2018 17:54 |
Last Modified: | 19 Feb 2018 17:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29953 |
Actions (login required)
View Item |