Masita Ummul Qoryama , 1511413042 (2017) HUBUNGAN ANTARA MATERIALISME DAN PERILAKUCOMPULSIVE BUYING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (612kB) | Preview

Abstract

Pola hidup mahasiswa modern masa kini dengan tingkat aktivitas yang sangat tinggi, membuat individu cenderung mudah untuk stres, salah satu pelampiasannya adalah dengan berbelanja.Fenomena tersebut dapat mengarah kepada perilaku compulsive buying yang merupakan suatu perilaku pembelian yang adiktif yang terjadi akibat adanya dorongan dari dalam diri individu secara tak tertahankan untuk membeli barang-barang yang diinginkan namun cenderung tidak dibutuhkan untuk memperoleh kepuasan, dan dilakukan secara berulang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui gambaran materialisme pada mahasiswa, 2) mengetahui gambaran perilaku compulsive buying pada mahasiswa, 3) mengetahui hubungan antara materialisme dan perilaku compulsive buying pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini dilakukan pada 250 orang mahasiswa Universitas Negeri Semarang.Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling insidental.Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi, yaitu skala perilaku compulsive buying (30 aitem valid) dan skala materialisme (30 aitem valid). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran materialisme dan perilaku compulsive buying pada mahasiswa berada pada kategori sedang. Koefisien korelasi rxy = 0,604 dengan nilai p = 0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu “ada hubungan antara materialisme dan perilaku compulsive buying” diterima.Dimensi yang paling berkontribusi terhadap tinggi rendahnya perilaku compulsive buying adalah dimensi feelings about shopping.Serta dimensi yang paling berkontribusi terhadap tinggi rendahnya materialismeadalah dimensi acquisition centrality

Actions (login required)

View Item