ANALISIS PERLAKUAN ASET LANCAR TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK ETAP (Studi Kasus di KUD Kramat Kabupaten Tegal)


Suci Eza Maulina , 7101413063 (2017) ANALISIS PERLAKUAN ASET LANCAR TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK ETAP (Studi Kasus di KUD Kramat Kabupaten Tegal). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7101413063.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (943kB) | Preview

Abstract

SAK ETAP adalah standar akuntansi keuangan yang digunakan sebagai panduan dalam penyusunan laporan keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas yang termasuk tanpa akuntabilitas publik adalah koperasi dan UMKM. Dari 24 KUD di Kabupaten Tegal hanya 5 KUD yang menyusun laporan keuangan dan KUD Kramat merupakan satu-satunya KUD yang menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. Hal tersebut menunjukan masih ada masalah dalam laporan keuangan koperasi di Kabupaten Tegal. Management Letter hasil audit laporan keuangan KUD Kramat menunjukan perlakuan piutang tak tertagih dan penyisihan piutang tak tertagih dalam KUD Kramat masih perlu diperhatikan, sehingga aset lancar pada KUD Kramat bermasalah. Penelitian ini dilakukan di KUD Kramat Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa studi kasus laporan keuangan tahun 2014, 2015, dan 2016. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, wawancara dan observasi. Uji keabsahan data adalah Triangulasi metode dan sumber. Analisis data menggunakan model pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan oleh Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada ketidaksesuaian pada perlakuan aset lancar pada KUD Kramat tehadap penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. Ketidaksesuaian perlakuan piutang usaha dan penurunan nilai aset menunjukan aset lancar tidak disajikan secara wajar sehingga memengaruhi ratio likuiditas menjadi tinggi karena banyaknya aset lancar yang tidak produktif, perputaran piutang rendah karena banyaknya piutang yang tidak tertagih dan ratio solvabilitas menjadi rendah karena banyaknya modal pinjaman yang ditanamkan pada aset lancar, serta tidak sesuainya perlakuan PPh Pasal 25 menunjukan aset lancar tidak disajikan secara wajar sehingga memengaruhi ratio rentabilitas menjadi tinggi karena SHU tidak disajikan sesuai dengan nilai bersih setelah pajak sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan KUD kurang baik. Tidak disusunnya laporan arus kas, perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan dan tidak disajikannya secara komparatif laporan perhitungan usaha tahun 2016 menunjukan bahwa laporan keuangan tidak disajikan secara konsisten, komparatif dan kelengkapan laporan keuangan sehingga memengaruhi penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. KUD Kramat seharusnya menyusun format laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP dan pemerintah sebaiknya meningkatkan pengawasan dan peningkatan kualitas laporan keuangan koperasi melalui pelatihan atau instruksi peraturan yang wajib diterapkan untuk koperasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perlakuan Aset Lancar, Penyajian Laporan Keuangan, SAK ETAP
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 15 May 2019 14:03
Last Modified: 15 May 2019 14:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29871

Actions (login required)

View Item View Item