PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PARTISIPASI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Eva Fauziyah , 1301413090 (2017) PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PARTISIPASI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (857kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mendasarkan pada fenomena tentang perkembangan kognitif siswa yang tergolong rendah, yakni dalam kaitannya dengan kemampuan berpikir kritis, di SMP Negeri se-kecamatan Gunungpati Semarang. Berdasarkan data awal diperoleh informasi bahwa beberapa siswa terburu-buru dalam berpikir, yakni sebanyak 75% siswa pernah menyesali keputusannya, 65% siswa mudah percaya informasi, 60% siswa tidak memikirkan konsekuensi saat mengambil keputusan, dan 70% siswa mudah terpengaruh teman. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki siswa, ketika siswa tidak memiliki keampuan berpikir kritis akan berbahaya dalam mengambil keputusan, mudah ditipu, kurang informasi, dan tidak reflektif. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan adakah perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII ditinjau dari partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri se-kecamatan Gunungpati Semarang. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif dengan mengambil data pada 148 siswa dan menggunakan teknik startified random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala kemampuan berpikir kritis dan skala partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan koefisien reliabilitas masing-masing 0,906 dan 0,869. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan siswa yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler (t=12,915 , p ≤ 0,05). Siswa yang berpartisipasi dalam ekskul memiliki kemampuan berpikir kritis pada kategori sangat tinggi, sedangkan siswa yang tidak berpartisipasi berada pada kategori sedang. siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler unggul disemua aspek berpikir kritis dibandingkan siswa yang tidak berpartisipasi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII ditinjau dari partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri se-Kecamatan Gunungpati Semarang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berpikir Kritis, dan Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 08 Feb 2018 15:33 |
Last Modified: | 08 Feb 2018 15:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29857 |
Actions (login required)
View Item |