Siti Umairoh , 7211413086 (2017) DETERMINAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS E-PROCUREMENT: Studi Empiris pada Instansi Pemerintah yang Berlokasi di Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (807kB) | Preview

Abstract

Perencanaan dan Manajemen; Kebijakan dan Peraturan; Infrastruktur dan Standar; Integrasi Sistem; Faktor Strategis Efisiensi dan efektivitas e-procurement merupakan suatu pengukuran yang melihat sejauh mana tujuan dari penerapan e-procurement dapat tercapai berdasarkan pencapaian target dengan biaya yang telah dikeluarkan/digunakan. Penerapan e-procurement dilakukan sejak tahun 2008 yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring dan audit dan memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time. Namun, penerapan e-procurement dalam proses pengadaan barang dan jasa yang bertujuan untuk mengurangi angka kecurangan masih terdapat masalah dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, SDM, perencanaan dan manajemen, kebijakan dan peraturan, infrastruktur dan standar, integrasi sistem, dan faktor strategis terhadap efisiensi dan efektivitas e-procurement. Populasi dalam penelitian ini adalah instansi yang menggunakan LPSE Kota Semarang, LPSE Universitas Negeri Semarang dan LPSE Universitas Diponegoro Berdasarkan Data LKPP 2017. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling, jenis judgement sampling sehingga diperoleh 84 instansi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan program IBM SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan, sumber daya manusia, dan infrastruktur dan standar berpengaruh terhadap efisiensi dan efektivitas e-procurement. Sementara itu, variabel perencanaan dan manajemen, kebijakan dan peraturan, integrasi sistem, dan faktor strategis tidak berpengaruh terhadap efisiensi dan efektivitas e-procurement. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu: Kepemimpinan dan sumber daya manusia pada instansi pemerintah yang berwilayah di Kota Semarang perlu dipertahankan dengan melakukan pelatihan dan mendorong paratur Sipil Negara untuk bersedia menjadi pejabat pengadaan barang/jasa dengan memiliki sertifikat pengadaan, serta mempertahankan infrastruktur dan standar agar pelaksanaan kegiatan sistem e-procurement berjalan dengan baik. Untuk peneliti selanjutnya, penentuan sampel dan responden penelitian sebaiknya memastikan bahwa instansi dalam lingkup yang sama dimana tidak boleh dicampur antara pemerintah pusat dan daerah.

Actions (login required)

View Item