Desy Aminatu Zuhria , 2302411042 (2016) ANALISIS KESALAHAN MENGUBAH BENTUK MASUKEI KE DALAM BENTUK JISHOUKEI PADA SISWA KELAS XII MAN 2 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (355kB) | Preview

Abstract

Dooshi adalah salah satu kelas kata dalam bahasa Jepang yang dipakai untuk menyatakan aktivitas, keberadaan, atau keadaan sesuatu (Nomura dalam Sudjianto, 2007:149). Doushi dapat mengalami perubahan. Salah satu perubahan kata kerja yang dipelajari ditingkat sekolah menengah adalah perubahan kata kerja masukei ke Jisokei.Setelah melakukan studi pendahuluan pada siswa kelas XII, hasilnya menunjukkan bahwa 55% siswa melakukan kesalahan dalam mengubah bentuk masukei ke dalam bentuk jishokei. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesalahan apa saja yang dialami siswa dalam mengubah bentuk masukei kedalam bentuk jishokei serta faktor penyebab kesalahan dalam mengubah bentuk masukei kedalam bentuk jishokei . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan dan faktor penyebab kesalahan yang mempengaruhi siswa dalam mengubah bentuk masukei kedalam bentuk jishokei. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII MAN 2 Semarang tahun ajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 siswa dengan menggunakan teknik purposif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Dari ke 30 soal bentuk perubahan kata kerja masukei ke jishokei, bentuk perubahan kata kerja yang persentase kesalannya tergolong tinggi adalah bentuk perubahan kata kerja tachimasu menjadi tatsu, dengan prosentase kesalahan 91%. Perubahan kata kerja karimasu menjadi kariru dengan persentase kesalahan 89% dan Perubahan yasumimasu menjadi yasumu dengan persentase kesalahan 79%. Faktor penyebab terjadinya kesalahan antara lain : Pada saat merubah kata kerja tatsu kebanyakan siswa kurang mencermati bentuk perubahan tatsu menjadi tachimasu pada perubahan kata kerja masukei. siswa kurang mencermati bahwa perubahan dari tsu adalah chi bukan tsi maupun shi. Sedangkan penyebab kesalahan pada umum dikarenakan siswa tidak memahami terlebih dahulu golongan kata kerja yang akan dirubah.

Actions (login required)

View Item