KESANTUNAN BERBAHASA JEPANG DALAM FILM HOTARU NO HOSHI MELALUI KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Istiqomah Dewi Agustina , 2302411005 (2016) KESANTUNAN BERBAHASA JEPANG DALAM FILM HOTARU NO HOSHI MELALUI KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (894kB) | Preview |
Abstract
Bahasa Jepang termasuk bahasa yang sulit bukan hanya karena bentuk/penulisan hurufnya yang rumit, tetapi juga karena budaya (norma) masyarakat Jepang yang berkaitan dengan kesantunan dan keformalannya (formalitas). Maka dari itu, penting bagi pembelajar bahasa Jepang untuk memahami pemakaian bahasa (language in use) dalam mayarakatnya. Karena kesantunan yang berlaku dalam suatu masyarakat belum tentu sama dengan masyarakat lainnya. Untuk itu, dengan menganalisis film Hotaru no Hoshi menggunakan kajian sosiolinguistik, diharapkan dapat membantu pembelajar bahasa Jepang untuk lebih memahami kesantunan berbahasa dalam konteks sosial masyarakatnya. Berdasarkan paparan tersebut, masalah penelitian ini adalah mengapa penutur (tokoh dalam film) menggunakan kesantunan berbahasa Jepang, bagaimana struktur keigo digunakan dalam kesantunan berbahasa Jepang, dan bagaimana cara menunjukkan kesantunan berbahasa Jepang dalam interaksi sosial masyarakat Jepang pada film Hotaru no Hoshi. Tujuan penelitian ini untuk memahami alasan penutur menggunakan kesantunan berbahasa Jepang, memahami struktur keigo (honorifics) yang digunakan untuk menunjukkan kesantunan berbahasa Jepang, dan memahami cara menunjukkan kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial masyarakat Jepang pada film Hotaru no Hoshi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data berupa dialog percakapan dalam interaksi sosial masyarakat Jepang berdasarkan teori Ide mengenai aturan (norma) sosial kesantunan. Sumber data didapatkan dari film Jepang yang berjudul “Hotaru no Hoshi” karya Hiroshi Sugawara. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan diikuti teknik lanjutan yang berupa teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode padan ekstralingual. Cara menunjukkan kesantunan berbahasa Jepang dalam interaksi sosial masyarakat Jepang berdasarkan hasil analisis pada film Hotaru no Hoshi diantaranya yaitu: 1) Menyapa lawan bicara dengan (bentuk) sapaan yang sesuai; 2) Menggunakan bentuk teineigo (bentuk sopan) pada kegiatan formal; 3) Menggunakan partikel akhir kalimat “ne” untuk menunjukkan empathy (omoiyari); dan 4) Penggunaan bahasa yang santun sebagai manipulasi untuk mengekspresikan sikap psikologis penutur.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesantunan berbahasa , norma masyarakat Jepang, pemakaian bahasa |
Subjects: | L Education > Special Education > Language and literature education P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania P Language and Literature > PN Literature (General) > PN2000 Dramatic representation. The Theater |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1) |
Depositing User: | Indah Tri Pujiati |
Date Deposited: | 07 Feb 2018 10:40 |
Last Modified: | 07 Feb 2018 10:40 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29778 |
Actions (login required)
View Item |