STRATEGI PENYERAPAN TENAGA KERJA LAKI-LAKI PADA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN RAMBUT PALSU DI KABUPATEN PURBALINGGA
Dodi Agustina , 7111413077 (2017) STRATEGI PENYERAPAN TENAGA KERJA LAKI-LAKI PADA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN RAMBUT PALSU DI KABUPATEN PURBALINGGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Keberadaan industri pengolahan rambut palsu telah memberikan dampak yang siginifikan terhadap perekonomian di Kabupaten Purbalingga. Selain mendominasi nilai investasi, sektor tersebut juga merupakan sektor pengolahan yang menyerap tenaga kerja paling banyak. Fakta menunjukkan bahwa lebih dari 52.000 angkatan kerja terserap di sektor tersebut. Namun sayangnya keberadaan sektor pengolahan rambut palsu juga telah terbukti menimbulkan kesenjangan keterserapan tenaga kerja antara laki-laki dan perempuan di sana. Berdasarkan publikasi dari dinas terkait menunjukkan bahwa perbandingan keterserapan tenaga kerja laki-laki dan perempuan pada sektor tersebut adalah 1:10 bahkan lebih. Menggunakan analisis SWOT, penelitian ini berupaya mengetahui apa saja faktor-faktor strategis internal dan eksternal yang dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja laki-laki pada sektor pengolahan rambut palsu. Penelitian ini juga berupaya menganalisis strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja laki-laki pada sektor tersebut. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 responden yang merupakan tenaga kerja laki-laki yang saat ini telah bekerja di sektor pengolahan rambut palsu. Kemudian responden pakar dalam penelitian ini adalah pihak industri pengolahan rambut palsu dan pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor Internal Factor Evaluation (IFE) sebesar 2,3597. Sedangkan skor External Factor Evaluation (EFE) sebesar 3,1229. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi internal untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja laki-laki pada sektor industri pengolahan rambut palsu masuk kedalam kategori sedang. Sedangkan kondisi eksternal untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja laki-laki pada sektor industri pengolahan rambut palsu masuk kedalam kategori tinggi. Sehingga arah strategi penyerapan tenaga kerja laki-laki pada sektor industri pengolahan rambut palsu berada pada devisi dua. Yaitu pada fase tumbuh dan membangun yang dapat ditingkatkan dengan konsentrasi melalui integrasi horizontal. Artinya instansi pemerintah yang dalam hal ini adalah dinas tenaga kerja perlu berkoordinasi dengan industri pengolahan rambut palsu sebagai penyedia lapangan kerja terbesar di Kabupaten Purbalingga sesuai tugas dan kewenangannya dalam merumuskan kebijakan penyerapan tenaga kerja laki-laki pada sektor tersebut.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Tenaga Kerja, Kesenjangan, Strategi |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > Home Industry H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > Home Industry H Social Sciences > HF Commerce |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | Eko Handoyo Eko |
Date Deposited: | 06 Feb 2018 13:39 |
Last Modified: | 06 Feb 2018 13:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29764 |
Actions (login required)
View Item |