IMPLEMENTASI KURIKULUM GANDA DI SMP NEGERI 11 SEMARANG
Mubashiroh , 1102413086 (2017) IMPLEMENTASI KURIKULUM GANDA DI SMP NEGERI 11 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (865kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbitnya Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014. Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 menjelaskan bahwa satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis dan mendiskripsikan konsep Kurikulum Ganda, implementasi Kurikulum Ganda apabila dilihat dari sisi perencanaan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran serta kendala pelaksanaan dan solusi untuk mengatasi permasalahan Kurikulum Ganda di SMP Negeri 11 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan traingulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan Kurikulum Ganda di SMP Negeri 11 Semarang dilaksanakan berdasarkan Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 dan dikembangkan berdasarkan prinsip pengembangan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Dokumen pengembangan kurikulum yaitu strutur kurikulum, beban belajar, ketuntasan belajar, peraturan akademik, dan kalender pendidikan. Dokumen perencanaan pembelajaran berisi kalender pendidikan, jadwal mengajar, perhitungan minggu efektif, program tahunan, program semester, penetapan KKM, silabus, dan RPP. Implementasi pembelajaran untuk kelas VII menerapkan Kurikulum 2013 dan untuk kelas VIII dan IX menggunakan Kurikulum 2006. Penilaian pembelajaran untuk kelas VII ada 3 (tiga) aspek yang dinilai selama pembelajaran yaitu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sedangkan untuk kelas VIII dan IX ada 2 (dua) aspek yang dinilai yaitu sikap dan pengetahuan. Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan ulangan harian, ulangan tengah semester. Penentuan kenaikan kelas sekolah melaksanakan penilaian dengan Ujian Kenaikan Kelas dan untuk menentukan kelulusan peserta didik dengan Ujian Nasional. Evaluasi kurikulum dilakukan sekolah untuk menilai keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah dengan dokumen supervise. Kendala pelaksanaan Kurikulum Ganda diantaranya persiapan perlengkapan mengajar, kesiapan bapak ibu guru, pelatihan kepada guru yang bergantian dan sarana prasarana yang kurang. Solusi dalam mengatasi kendala pelaksanaan kurikulum yaitu dengan menjadikan guru yang telah mengikuti pelatihan sebagai instruktur melakukan pengawasan kepada guru untuk melakukan evaluasi kinerja guru.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Kurikulum Ganda |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1 L Education > L Education (General) > Cooperative Learning L Education > LB Theory and practice of education > Education System |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1) |
Depositing User: | Akhmad Abdul Hakim |
Date Deposited: | 01 Feb 2018 14:24 |
Last Modified: | 01 Feb 2018 14:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29643 |
Actions (login required)
View Item |