STUDI TENTANG MANAJEMEN PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI BALAI PENGEMBANGAN MEDIA TELEVISI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (BPMTPK) SURABAYA


Alifia Febrina Anjasti , 1102413060 (2017) STUDI TENTANG MANAJEMEN PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI BALAI PENGEMBANGAN MEDIA TELEVISI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (BPMTPK) SURABAYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1102413060.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (639kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus dengan memanfaatkan media pembelajaran, salah satunya yaitu media video pembelajaran. Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 70 Tahun 2015 adalah unit pelaksna teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pengembangan media video dan televisi pendidikan dan kebudayaan. Video yang diproduksi oleh BPMTPK salah satunya adalah video pembelajaran untuk tunarungu (TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui proses perencanaan, produksi, dan evaluasi video pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara kepada Kepala BPMTPK, Seksi Perancangan Model, dan Seksi Produksi Model, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan video pembelajaran untuk ABK memerlukan hal-hal khusus agar pesan dapat tersampaikan kepada siswa. Salah satunya yaitu penurunan grade dibanding dengan video untuk siswa biasa, dan juga memerlukan pendamping bahasa isyarat supaya pesan yang disampaikan sesuai dengan tujuan. Produksi video pembelajaran untuk ABK tentu saja memiliki kendala dalam setiap tahapnya. Seperti kesulitan yang didapatkan oleh kru untuk memahami bahasa yang digunakan oleh ABK agar anak dapat memahami materi yang diberikan, sulitnya mengatur siswa pada saat proses produksi, tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan siswa dan harus melalui perantara. Selain kendala tersebut, juga seringnya produksi yang dilakukan dalam sehari memuat dua judul sekaligus yang akan membingungkan pada saat proses editing. Solusi dari adanya kendala tersebut adalah alangkah lebih baik pada setiap proses sutradara dan penerjemah bahasa isyarat mendampingi, terutama pada saat proses editing supaya video sesuai dengan tujuan yang dibutuhkan dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: media pembelajaran, video pembelajaran, anak berkebutuhan khusus, produksi video.
Subjects: L Education > L Education (General) > Instructional Media
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 30 Jan 2018 18:29
Last Modified: 30 Jan 2018 18:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/29572

Actions (login required)

View Item View Item