PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN
Khasunat Diena , 2101406618 (2010) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF UNTUK MENEMUKAN INFORMASI SEBAGAI BAHAN DISKUSI DENGAN MODEL MEMBACA BAWAH ATAS DAN TEKNIK SKEMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 9 PEKALONGAN)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Keterampilan membaca memiliki peran penting dalam nilai-nilai kehidupan dunia pendidikan maupun bermasyarakat. Berdasarkan observasi awal dan wawancara dengan guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia, keterampilan membaca intensif siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan masih rendah. Rendahnya keterampilan siswa ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berasal dari siswa maupun teknik yang digunakan guru dalam mengajar. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan digunakan model membaca bawah atas dan teknik skema dalam pembelajaran. Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakan peningkatan keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan dengan menggunakan model membaca bawah atas (MMBA) dan teknik skema dan 2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan setelah diterapkan pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan model membaca bawah atas (MMBA) dan teknik skema. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca intensig menemukan informasi sebagai bahan diskusi dan perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model membaca bawah atas (MMBA) dan teknik skema. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan penelitian di Indonesia terutama pada bidang penelitian tindakan kelas. Selain itu, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru, siswa dan sekolah. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua tahap yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan membaca intensif menemukan informasi sebagai bahan diskusi siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan sebanyak 35 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan data berupa pedoman observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Analisis data tes dilakukan secara kuantitatif, sedangkan analisis data nontes dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca inetensif menemukan informasi sebagai bahan diskusi setelah mengikuti pembelajaran dengan model membaca bawah atas (MMBA) dan teknik skema. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan yang meliputi tes pratindakan, tes siklus I, dan siklus II. Pada pratindakan nilai rata-rata kelas diperoleh sebesar 59,5. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 65,4 atau meningkat sebesar 30,3% dari rata-rata pratindakan. Pada siklus II meningkat sebesar 40% dari rata-rata siklus I yaitu menjadi 74,3. Jadi peningkatan keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi siswa dari pratindakan sampai siklus II sebesar 75,1%. Peningkatan ini membuktikan keberhasilan pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan model membaca bawah atas dan teknik skema. Peningkatan keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi ini diikuti dengan perubahan perilaku siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan. Perilaku siswa mengalami perubahan menjadi lebih baik. Pada siklus II siswa terlihat lebih tertarik terhadap metode dan teknik yang digunakan guru. Selain itu siswa juga terlihat lebih aktif dan bersemangat dalam pembelajaran. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah 1) guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya menggunakan model membaca bawah atas dan teknik skema pada pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi karena dengan pembelajaran ini terbukti dapat mendorong siswa aktif berpikir dan berpendapat yang berkaitan dengan penglamannya dan mengaitkan pengalaman tersebut dengan judul bacaan, 2) siswa hendaknya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan semangat dan berpikir positif, 3) peneliti di bidang pendidikan maupun bahasa dapat melakukan penelitian mengenai pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi sebagai bahan diskusi dengan teknik pembelajaran yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keterampilan membaca intensif, menemukan informasi, model membaca bawah atas, dan teknik skema. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 19 Jul 2011 03:14 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 05:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2950 |
Actions (login required)
View Item |